MADIUN, PERHUTANI (23/7/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun mengadakan review dan evaluasi secara rutin pada seluruh bidang kegiatan dalam rencana menghadapi Audit Surveillance Forest Stewardship Council (FSC) oleh Tim Auditor dari PT SGS Qualifor Indonesia, bertempat di Sekretariat PHL Perhutani Madiun, Rabu (22/07).

Segenap jajaran Person In Charge (PIC) Perhutani Madiun sedang melakukan persiapan dengan mengacu pada standard 10 prinsip FSC yang dimulai dari persiapan administrasi maupun fisik lapangan serta dokumen-dokumen, implementasi dari pada standar Prosedur Kerja (PK).

Administratur Perhutani KPH Madiun Wakhid Nurdin menegaskan, “Perhutani KPH Madiun berkomitmen untuk tetap melakukan perbaikan secara terus menerus baik secara sistem, mutu, kualitas maupun peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dengan harapan dapat mempertahankan predikatnya sebagai KPH Pengelola Hutan Lestari dan menjadi perusahaan unggul dalam pengelolaan hutan lestari baik ditingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Sementara Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PHL Perhutani Madiun, Adi Nugroho menyatakan bahwa kegiatan persiapan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh elemen pekerjaan mulai dari aspek produksi, ekologi mupun sosial baik secara fisik maupun administrasi telah diimplementasikan dan terpelihara dengan baik.

Kegiatan Audit Surveillance tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 dengan agenda kegiatan meliputi audit dokumen, audit lapangan dengan melihat kondisi fisik lapangan serta wawancara dengan segenap jajaran lapangan internal perhutani,  masyarakat (LMDH) dan stakeholder terkait. (Kom-PHT/Mdn/Yud)

Editor : Ywn

Copyright©2020