PROBOLINGGO, PERHUTANI (16/05/2020) | Untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo melakukan pembahasan dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Situbondo untuk menyiapkan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) bertempat di Kantor Perhutani KPH Probolinggo, Rabu (14/05).
Administratur KPH Probolinggo, Imam Suyuti melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan, Tumin menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah melalui ketahanan pangan tahun 2020. “Untuk itu kami mempersiapkan lahan dikawasan hutan yang akan ditanami padi dan jagung, yakni untuk tanaman padi seluas seluas 1.804,7 hektar dan areal untuk tanaman jagung seluas 847,5 hektar,” ujar Tumin.
Menurut Tumin lokasi kawasan hutan yang akan dipersiapkan sebagai lahan tanaman padi berada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian Kabupaten Lumajang seluas 1.776,7 hektar dan sebagian di BKPH Kraksaan Kabupaten Probolinggo seluas 28,0 hektar.
“Sedangkan lokasi kawasan hutan yang akan dipersiapkan untuk lahan tanaman jagung berada BKPH Taman dan BKPH Kabuaran Kabupaten Situbondo seluas 847,5 hektar serta di BKPH Kraksaan Kabupaten Probolinggo seluas 367,5 hektar,” terangnya.
Tumin juga menyampaikan jika berkas usulan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) telah dikirim oleh Perhutani KPH Probolinggo ke masing-masing Dinas Pertanian di tiga Kabupaten tersebut diatas untuk selanjutnya diteruskan ke Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Situbondo, Sentot Sugiono mengatakana bahwa dalam rangka mengantisipasi dampak Pandemi Covid-19, Pemerintah melalui Kementrian Pertanian menekankan akan ketersedian bahan pangan yang cukup melalui program ketahanan pangan tahun 2020 baik di lahan pertanian maupun tumpangsari di kawasan hutan. “Diharapkan permasalahan pangan akan dapat teratasi,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pbo/HH)
Editor : Ywn
Copyright©2020