MADIUN, PERHUTANI (17/10/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun melakukan sosialisasi pembentukan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dan agroforestry kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari Desa Bolo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun yang dilaksanakan di petak 30b wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kresek, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Brumbun, Sabtu (17/10).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Bolo, Bhabinsa Desa Bolo, Wakil Ketua PLMDH KPH Madiun, Asper BKPH Brumbun beserta jajaran, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Pengurus LMDH Wono Lestari  beserta anggota.

Mewakili Administratur KPH Madiun, Asper Brumbun Mukaris menyampaikan, bahwa kemajuan LMDH ditentukan oleh kemampuan pengurus dan anggota LMDH itu sendiri. “Dengan Program Perhutanan Sosial LMDH diharapkan lebih proaktif  bekerjasama dalam kegiatan pengelolaan hutan,” kata Mukaris.

Menurut Mukaris LMDH harus mampu membuat Renstra (Rencana dan Strategi) rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang terkait pengelolaan kawasan yang ada di pangkuannya, “Untuk itu dibutuhkan koordinasi kerjasama yang melibatkan multi pihak, dalam mengawal dan memonitor kinerja LMDH,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Bolo Joko Mianto menyampaikan, bahwa masyarakatnya menggantungkan mata pencahariannya dari hutan dengan tidak dibebani biaya pajak bumi hanya cukup memenuhi kewajiban membayar sharing dari tanaman agroforestry yang digarapnya, juga PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak) yang dibayarkan ketika panen.

“Selama ini masyarakat sangat diuntungkan karena tidak dibebani pajak apapun selain sharing, dengan adanya Perhutanan Sosial ini diharapkan masyarakat dapat lebih dewasa dalam mematuhi aturan yang berlaku dalam Perhutanan Sosial,” tutupnya.

Sedangkan Ketua LMDH Wono Lestari Suryanto menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan kelonggaran dalam mengerjakan lahan dibawah tegakan tanaman pokok kehutanan, serta melakukan pendampingan ke LMDH. “Harapannya LMDH Wono Lestari  bisa memberikan kontribusi sharing dari tanaman agroforestry yang digarap oleh anggotanya.(Kom-PHT/Mdn/Yud)

Editor : Ywn

Copyright©2020