TUBAN, PERHUTANI (28/05/2020) | Ditengah Pandemi Covid-19, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban bersiap masuk di era normal baru (new normal), hal itu diungkapkan saat sosialisasi “The New Normal” yang dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting bertempat di ruang rapat kantor KPH Tuban, Kamis (28/05).

Menyongsong era kenormalan baru sesuai arahan Direksi Perhutani tentang tindaklanjut antisipasi skenario “The New Normal” Perum Perhutani, KPH Tuban telah mensosialisasikan hal tersebut kepada segenap jajarannya dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan sebagai salah satu mitra kerja.

“Segenap jajaran internal Perhutani dan LMDH sebagian besar mengikuti sosialisasi di lapangan secara langsung melalui smartphone masing-masing,” kata Administratur Perhutani KPH Tuban Tulus Budiyadi. Dalam keterangannya ia menjelaskan bahwa pihaknya siap memasuki era normal baru dengan mematuhi protokol ksehatan yang sudah diatur oleh pemerintah.

Tulus juga meminta kepada jajarannya untuk selalu kompak dan menjaga perilaku new normal dengan tetap menjaga kedisiplinan dalam melaksanakan pekerjaan baik di kantor maupun di lapangan. Usai memberikan materi sosialisasi Tulus melanjutkan diskusi bersama LMDH dengan tanya jawab secara langsung melalui aplikasi zoom meeting.

Banyak pertanyaan dari internal menyangkut pengaturan pelaksanaan work from home (WFH). Terkait hal itu, Tulus menjelaskan sesuai dari Direksi Perhutani, akan diberlakukan bagi karyawannya yang berusia dibawah 45 tahun bekerja di Kantor (WFO) namun pelaksanaannya dilakukan secara bergantian (shifting) dengan catatan kondisinya sehat kecuali untuk karyawan dalam kondisi hamil/ibu menyusui dan sakit.

“Untuk karyawan yang berusia lebih dari 45 tahun bisa bekerja secara WFH dengan tetap mengacu pada prinsip social distancing,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Tulus juga menyampaikan kepada LMDH terkait dengan pendapatan perusahaan dan kegiatan perhutanan sosial yang terganggu akibat pandemi Covid-19. Tulus mengaku akan tetap fokus dalam hal tersebut, karena secara perlahan nantinya semua aspek kegiatan akan dinormalkan kembali.

“Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan kebijakan pemerintah,” tambahnya. (Kom-PHT/Tbn/YL)

Editor : Ywn

Copyright©2020