KEDU UTARA, PERHUTANI (08/01/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara mengadakan acara sosialisasi rencana relokasi penataan dan penertiban kepada 80 pedagang yang ada di obyek wisata Gunung Telomoyo, Jum’at (08/01).

Hadir pada acara tersebut Wakil Administratur KPH Kedu Utara Agus Nawin R bersama Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa Arif Dwi Haryanto, Camat Ngablak Imam Wisnu Kusuma, Kapolsek Ngablak Kamto, Kapolsek Banyubiru Basuki, Kepala Desa Pandean Tulis Sentoko, Kepala Desa Sepakung Ahmad Nuri, dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandean Wardoyo.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Wakil Administratur Agus Nawin R, dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada semua pihak untuk mendukung penataan dan pengaturan pedagang yang berada di puncak Gunung Telomoyo.

“Rencana relokasi ini akan segera dilaksanakan guna menciptakan lapak yang lebih rapi. Diharapkan kedepan Telomoyo menjadi wisata yang lebih asri sehingga akan menambah daya tarik bagi pengunjung. Apalagi dengan kondisi pandemi saat ini, kebersihan dan kesehatan menjadi pilihan utama,” ujarnya.

Camat Ngablak, Imam Wisnu Kusuma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perhutani KPH Kedu Utara.

“Dengan kebijakan ini, pedagang yang berada di wisata Telomoyo tidak diusir melainkan justru direlokasi dan ditata. Dengan adanya penataan yang baik, harapannya Gunung Telomoyo makin ramai dikunjungi wisatawan. Masyarakat Pandaean dan Sepakung juga dapat meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Imam.

Pada kesempatan yang sama Kapolsek Banyubiru, Basuki juga menyampaikan dukungan kepada Perhutani KPH Kedu Utara atas upaya relokasi dan penataan pedagang di wisata Telomoyo. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2021