Perhutani Perhutani Sukabumi Kenalkan Program Wisata Forest Craft di Acara Cinta Lingkungan |

SUKABUMI, PERHUTANI (06/08/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi memperkenalkan program wisata baru bertajuk “Forest Craft” dalam acara “Cinta Lingkungan”, yang diselenggarakan oleh komunitas Ngobrol Manfaat pada Sabtu (03/08) di Kantor Perhutani KPH Sukabumi.

Perhutani KPH Sukabumi bertindak sebagai fasilitator dan pengisi acara, yang dihadiri oleh 70 anak, orang tua, serta panitia termasuk Kepala Sub Seksi Pengembangan Bisnis Redito Gea Anjana, dan Kepala Sub Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) & Umum Damayanti Wahyu Utami serta panitia lainnya.

Administratur KPH Sukabumi melalui Damayanti Wahyu Utami menjelaskan bahwa “Forest Craft” adalah paket wisata dari Perhutani KPH Sukabumi yang ada di Wisata Curug Bibijilan. Paket ini mencakup menikmati teh montera dari bunga rosella dan bunga telang, menjelajahi Gua Buniayu menuju Air Terjun Bibijilan, dan aktivitas Shower Climbing bagi yang siap menghadapi tantangan. Pengunjung juga akan menikmati pemandangan hutan pinus dari puncak air terjun dan diakhiri dengan kegiatan Ecoprinting, yaitu pencetakan dengan bahan alami seperti daun dan bunga.

Pada kegiatan ini, Ecoprinting diperkenalkan kepada anak-anak dan orang tua karena sesuai dengan tema acara. Teknik yang digunakan adalah Teknik Pounding, yaitu memukul bahan alami seperti daun dan bunga untuk memindahkan pigmen dan sap ke media cetak.

Redito Gea Anjana menambahkan, “Pemilihan bahan alami yang berwarna menarik dan masih segar memungkinkan warna yang dihasilkan lebih optimal. Penataan bahan sesuai desain yang diinginkan serta proses pounding yang hati-hati juga mempengaruhi hasil akhir.”

Antusiasme anak-anak dan orang tua terlihat jelas selama kegiatan Ecoprinting, terutama saat proses pounding. Ui, salah satu orang tua yang mengikuti kegiatan tersebut, mengungkapkan, “Ecoprinting ini dapat menjadi sarana pengembangan motorik anak, baik motorik kasar maupun halus. Penggunaan otot besar seperti tangan dan kontrol presisi saat memukul berkontribusi pada peningkatan motorik anak.” ungkapnya. (Kom-pht/SMI/BG)