2015-11-Bantuan Bencana AlamSUMEDANG, PERHUTANI (22/9/2016) | Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang, Agus Mashudi menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam longsor Cadaspangeran, di Posko Bencana Alam Gedung Olah raga Tajimalela Sumedang, Kamis.

Lokasi bencana alam longsor yang terjadi pada hari Selasa tanggal 21 September 2016 terjadi di beberapa titik longsor. Dimana longsoran tersebut menutup ruas jalan Sumedang – Bandung, serta mengakibatkan lalu lintas baik menuju atau dari arah Bandung macet total. Selain itu juga bahwa jalur jalan Cadaspangeran berbatasan langsung dengan kawasan hutan petak 24 g RPH Rancakalong, BKPH Manglayang Timur.

Bantuan yang diserahkan oleh Administratur KPH Sumedang diterima langsung oleh Ketua Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang di posko Pengendalian Bencana Alam (PBA) Gedung Olah Raga Tajimalela Sumedang.

Administratur Perum Perhutani KPH Sumedang, Agus Mashudi mengatakan bahwa penomena alam yang terjadi sekarang ini sangat sulit diprediksi. Sehingga masyarakat harus ekstra hati-hati dalam menghadapi musim hujan ini.

“Perhutani yang mempunyai tugas dan kewajiban sebagai pengelola hutan yang ada di Kabupaten Sumedang, untuk ikut serta memelihara dan melestarikan hutan” tambahnya.

Dengan kejadian longsor ini kita dapat mengambil sebuah pembelajaran yang sangat berharga tentang betapa sangat pentingnya kearifan di dalam menjaga dan memelihara alam. Termasuk kita juga harus mengikuti segala himbauan yang telah diberikann Pemerintah mengenai hasil mitigasi bencana untuk tidak mendirikan bangunan di lokasi-lokasi yang dekat bencana, seperti berada di daerah-daerah yang berpotensi longsor. Dan dengan pemberian santunan ini diharapkan dapat meringankan derita para korban bencana alam dan semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. (Kom-PHT/Smd/Nana)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016