JAKARTA – Perum Perhutani bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau biasa disebut PGN melakukan penanaman bersama di lokasi Sentul Eco-Edu Tourism Forest di Bukit Hambalang, Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor. Maksud penanaman di lokasi ini untuk menjadikan kawasan hutan Sentul Eco-Edu Tourism Forest menjadi daya tarik tersendiri serta memiliki potensi untuk dikembangkan untuk sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan dan ekologi.
Mustoha Iskandar, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Pengembangan Usaha Hutan Rakyat Perhutani, mengatakan Hutan Hambalang merupakan salah satu hutan percontohan di Indonesia. Letaknya yang strategis sebagai daerah penyangga atau interface area Bogor dan Jakarta, serta berperan penting dalam menjaga fungsi hidrorologi pada daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung serta das Kali Bekasi. Secara administratif berada di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
M Riza Pahlevi, Direktur keuangan PGN, mengungkapkan, kegiatan penanaman yang dilakukan di hutan wisata ini dilakukan demi melestarikan alam dan sebagai sarana bagi pendidikan dan penelitian di sektor kehutanan. “Dengan melindungi dan melestarikan hutan, berarti kita telah mewariskan aset yang sangat berharga bagi anak cucu kita nanti,” jelasnya.
Hari Santoso, Staf Ahli Kementerian Kehutanan Bidang Perencanaan dan Daerah Aliran Sungai (DAS), menyatakan kegiatan penanaman pohon dilakukan untuk mendukung upaya peningkatan produktivitas, mutu, dan nilai sumber daya hutan. Ini melalui pembangunan sumber daya hutan berbasis kemitraan sekaligus meningkatkan daya dukung lingkungan.
Penanaman bersama merupakan acara penutupan kegiatan penanaman hasil kerjasama antara PGN bersama Perhutani sejak 2012. Di hutan wisata Hambalang sendiri telah ditanami jenis tanaman pokok berupa pinus, tanaman pengisi puspa, serta kopi sebagai tanaman produktif masyarakat.
Sumber : Indonesiafinancetoday.com
Tanggal : 13 Juni 2013