GARUT, PERHUTANI (10/09/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menggelar  penandatanganan Berita Acara hasil penilaian Konsultan Waslai (Pengawas dan Penilai) terhadap tanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pada kegiatan pemeliharaan kesatu (P1) termin kedua tanaman tahun 2019 di tahun kegiatan 2020 bertempat di Aula kantor KPH Garut, Rabu (9/9).

Hadir Administratur KPH Garut Nugraha, Tim Waslai dari PT. Graha Inforesindo, PT. Kharisma Tri Manunggal, PT Centra Multicom Jaya, dan Asisten Perhutani (Asper) se-KPH Garut.

Dalam penjelasannya Administratur KPH Garut Nugraha, mengungkapkan bahwa hasil penilaian konsultan Waslai secara umum terpenuhi lebih 70% nilai bobot sesuai yang disyaratkan.

“Ada beberapa catatan menyangkut proses pemeliharaan penyiangan, pendangiran, pemupukan, pemberantasan hama penyakit yang perlu disempurnakan pada termin 2. Untuk pelaksanaan pemeliharaan agar selalu dibuatkan dokumen foto serta video kegiatannya.” ungkap Nugraha.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Konsultan Waslai, Nining Nurfatma merasa bersyukur karena semuanya sudah melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

“Berdasarkan hasil analisis kami, untuk nilai tertinggi paket 1 ada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikajang yakni 79 persen,” pungkasnya. (Kom-PHT/Grt/Imn)

Editor : Ywn
Copyright©2020