BOGOR, PERHUTANI (05/01/2021) | Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor Ahmad Rusliadi melakukan penandatanganan NKK (Naskah Kesepakatan Kerjasama) yakni 6 NKK Agroforestry dan 3 NKK Agrowisata secara Tripartit antara Perhutani KPH Bogor dengan LMDH dan pihak Invertor (Pihak ke Tiga) yang bertempat di Ruang rapat Kantor KPH Bogor, Selasa (05/01).

Dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Bogor Muhammad Suparjo beserta jajaran, segenap Asper (Asisten Perhutani) terkait, segenap KRPH yang terkait, segenap KSS yang terkait, Ketua LMDH dan KTH, beserta para peserta undangan lainnya.

Ahmad Rusliadi menyampaikan arti pentingnya melaksanakan NKK dalam negosiasi rencana kerjasama Agroforestry dan Argowisata dengan jangka waktu kerja sama ditetapkan 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan hasil monitoring dan evaluasi.

“Dengan kesepakatan bagi hasil secara tripartit, yang sudah disepakati bersama diharapkan dalam melaksanakan kegiatan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan dan juga dapat menjaga kelestarian hutan secara berkesinambungan karena disini potensi masyarakat sekitar hutan harus turut serta dalam menjaga kelestarian hutan secara bersama-sama sehingga kelestarian Ekosistem hutan terjaga,” ungkapnya.

Ace Hilman Ketua LMDH Bojong Koneng, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani KPH Bogor, dengan terlaksananya acara penandatanganan kerjasama NKK Kemitraan Kehutanan Agroforestry dan Agrowisata ini berharap dapat meningkatkan potensi keberhasilan semua usaha yang dikerjasamakan.

“Dan, kami juga berjanji akan  membantu Perhutani dalam menjaga dan melestarikan hutan bersama-sama dengan masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bgr/Danu)

 

Editor : Ywn
Copyright©2021