GARUT, PERHUTANI (08/09/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama kemitraan jasa lingkungan Wisata Pendakian Puncak Sagara dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari bertempat di lokasi wisata Puncak Sagara,  Minggu (06/09).

Hadir dalam acara tesebut Administratur KPH Garut Nugraha, Ketua LMDH Wana Lestari Engkos Jaenudi, Forkopimcam Kecamatan Sukaraja dan Jajaran perangkat Desa Tenjo Nagara. Lokasi yang dikerjasamakan seluas 3,16 hektar masuk wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wanaraja, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibatu.

Menurut Administratur KPH Garut, Nugraha, objek kegiatan merupakan aktivitas usaha wisata alam berupa jalur pendakian Puncak Sagara, terbatas pada pengelolaan usaha wisata sehingga tidak ada penyerahan dan atau pengalihan pengelolaan hutan.

“Jaga dan manfaatkan hutan sesuai fungsinya di kawasan lindung ini agar ada keseimbangan aspek ekologis, ekonomi dan sosial sesuai transformasi perubahan budaya Perhutani, yakni “Serving People, Taking Care Planet For Sustainability”, pesannya.

Mendukung upaya terjalinnya kerjasama antara Perhutani dengan LMDH, Camat Sukaraja Iwan Trisnadiwan memberikan arahan dalam bentuk pantun bahasa Sunda “rembuk jukung sabilulungan, persatuan tembong, leuweung gunung sina caian, gawir lamping urang awian, Solokan Lebak Sina caian, Tegal jukut keur pangangonan”, yang intinya berarti dengan kerjasama dan persatuan mari kita membangun dan memanfaatkan sumber daya hutan. (Kom-PHT/Grt/Imn)

Editor : Ywn
Copyright©2020