Perusahaan Umum Perhutani menargetkan akan mencetak laba hingga Rp 1 triliun dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
“Kami yakin, dengan percepatan pertumbuhan di sektor industri ini, kami dapat mencetak laba hingga Rp 1 triliun dalam paling tidak 2-3 tahun ke depan,” ujar Direktur Keuangan sekaligus Pelaksana Tugas Direktur SDM dan Umum Perum Perhutani, ANS Kosasih, di Jakarta, Senin ( 30/5/2011 ).
Pada tahun lalu, Perhutani menghasilkan pendapatan sebesar Rp 3 triliun. Sedangkan, laba sebelum pajak mencapai Rp 325 ,45 miliar.
Mengenai investasi bisnis sumberdaya hutan, Perhutani pun menggandeng empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerjasama ini termasuk untuk membiayai Hutan Tanaman Industri Karet di Kalimantan dan Sumatera.
Selain sinergi tersebut, Perhutani juga telah mendapatkan dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam hal pembiayaan belanja modal (capex), juga biaya operasional (opex), khususnya untuk tahun 2011.
Dukungan ini telah disahkan melalui penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan antara Perhutani dan BRI, pada hari ini.
Pembiayaan BRI untuk capex ini termasuk untuk pembangunan HTI karet, yang digarap oleh Perhutani dengan PT Inhutani I,II,III, dan V, sebagai BUMN Kehutanan.
Website : KOMPAS.COM
Link       :http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/30/1116306/Perhutani.Targetkan.Laba.Rp.1.Triliun
Tanggal : Senin, 30 Mei 2011 | 11:16 WIB
Penulis  : Ester Meryana | Erlangga Djumena
TONE     : POSITIVE