SARADAN, PERHUTANI (26/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Asri Desa Klangon dan LMDH Sumber Wono Lestari Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menata ulang Hutan Pangkuan Desa (HPD) yang berada di lokasi wisata rintisan ‘Pancur Pitu’ yang sebelumnya masuk HPD LMDH Pandan Asri di serahkan pengelolaannya kepada LMDH sumber Wono lestari Desa Sumberben pada Sabtu (25/01).

Penyerahan disaksikan Administratur KPH Saradan Noor Rochman yang diwakili oleh Asisten Manajer (Asman) Pariwisata Perhutani KPH Saradan, Anik Budiati dan jajaran, Kepala Desa Sumberbendo, Suprapto, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Saradan, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumberbendo, Sukarno, Ketua Bumdes Sumber Karya Desa Sumberbendo, Sarbini dan masyarakat Desa Sumberbendo yang berkenan hadir pada kegiatan tersebut.

HPD LMDH Pandan Asri yang diserahkan pengeloaannya kepada LMDH Sumber Wono Lestari adalah petak 173b dengan luas baku 1,3 ha yang berada pada kelas hutan Kawasan Hutan Setempat (KPS) dan petak 173a luas baku 85,10 ha kelas hutan Hutan Alam Sekunder (HAS).

Menyampaikan pesan Administratur KPH Saradan, Anik Budiati mengatakan jika wisata rintisan ‘Pancur Pitu’ ini terletak pada Hutan Pangkuan Desa (HBD) LMDH Pandan Asri Desa Klangon tetapi pengelolaanya dilakukan oleh Perhutani KPH Saradan bersama LMDH Sumber Wono Lestari Desa Sumberbendo.

“Kami sangat mendukung langkah LMDH Pandan Asri untuk menyerahkan pengelolaan wisata ‘Pancur Pitu’ ini ke LMDH Sumber Wono Lestari Sumberbendo mengingat jaraknya yang berhimpitan dengan desa Sumberbendo, dengan begitu akan memudahkan LMDH Sumber Wono Lestari bersama Pokdarwis dalam hal pengelolaan dan pengawasan wisata Pancur Pitu,” kata Anik.

Ditempat yang sama Kepala Desa Sumberbendo, Suprapto mengaku senang dengan diserahkannya pengelolaan wisata rintisan ‘Pancur Pitu’ ke LMDH Sumber Wono Lestari Desa Sumberbendo karena pemerintah Desa nanti tidak akan ragu lagi untuk membiayai dalam pengembangan wisata ‘Pancur Pitu’.

”Dengan diserahkannya pengelolaan wisata Pancur Pitu ke LMDH Sumber Wono Lestari Desa Sumberbendo ini membuat kami senang sekaligus bangga, karena ini merupakan suatu tantangan agar LMDH Sumber Wono Lestari dan Pokdarwis mampu bersinergi dengan Perhutani KPH Saradan untuk bisa mengembangkan wisata ‘Pancur Pitu’ menjadi destinasi wisata yang besar di Saradan,” ungkap Suprapto.

Sementara itu Ketua Pokdarwis Desa Sumberbendo, Sukarno juga merasa senang dan menyampaikan terima kasih kepada jajaran Perhutani KPH Saradan atas kerjasamanya dalam pengelolaan bersama wisata ‘Pancur Pitu’. Sukarno berharap agar kerjasama pengelolaan wisata yang berada di petak 173a luas 5,6 ha ini dapat menguntungkan kedua belah pihak dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020