BOGOR, PERHUTANI  (25/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor mendapatkan pemberian 6 ekor rusa totol (Axis axis) dari pihak Istana Kepresidenan Bogor. Pemberian ini dilakukan secara simbolik dengan penerimaan dan penandatanganan dokumen serah terima rusa totol oleh Administratur KPH Bogor Ahmad Rusliadi dan Kepala Istana Kepresidenan Bogor Erwin Wicaksono yang bertempat di kantor Kepala Istana Kepresidenan Bogor di jalan Ir. H. Juanda No.1 Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/02).

Rusa totol tersebut rencananya akan dikembangkan di lokasi Wisata Alam Cariu, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cariu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jonggol, KPH Bogor. Dalam acara tersebut, selain pemberian 6 ekor rusa kepada KPH Bogor, juga dilakukan penyerahan 9 tanaman langka jenis durian bawor, kupa, rambutan, kecapi, duwet, duku, gaharu, cendana dan beringin putih dari KPH Bogor untuk ditanam di lingkungan Istana Bogor yang masing-masing berjumlah 10 pohon sehingga total ada sebanyak 90 bibit yang diberikan. Hal ini bermaksud agar fungsi hayati tanaman langka tersebut dapat meningkatkan nilai positif ekosistem lingkungan Istana Bogor dan menambah koleksi jumlah tanaman langka.

Administratur KPH Bogor, Ahmad Rusliadi mengucapkan terima kasih kepada pihak Istana Bogor yang telah memberi kepercayaan kepada Perhutani untuk memelihara dan mengurus rusa totol tersebut sehingga bisa dikembangkan lebih baik lagi populasinya di wisata alam Cariu. Selain itu ia berharap untuk selanjutnya sinergitas diantara kedua belah pihak dapat lebih ditingkatkan.

“Perhutani sangat berterima kasih kepada pihak Istana Bogor yang telah memberi kepercayaan untuk menjaga dan merawat 6 ekor rusa totol ini. Rencananya akan kami kembangkan populasinya di wisata alam Cariu.” pungkasnya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Istana Kepresidenan Bogor, Erwin Wicaksono kepada Perhutani KPH Bogor atas pemberian bibit dari 9 jenis tanaman langka kepada pihaknya. Ia pun berharap rusa yang telah diberikan kepada Perhutani dapat dipelihara dan dikembangbiakkan dengan baik sesuai aturan yang ada. Erwin menambahkan, tidak mudah bagi pihak Istana Bogor menerima dan menyetujui permintaan dari pihak luar untuk memiliki rusa jenis totol tersebut. Ia menyebut pihak Istana Kepresidenan Bogor sangat selektif dalam menyetujui permintaan-permintaan tersebut. (Kom-PHT/Bgr/Danu)

 

Editor : Ywn
Copyright©2020