BANDUNG UTARA, PERHUTANI (26/03/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menerima kunjungan kerja Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum-Ciliwung di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Kamis (25/03).

Hadir dalam acara Administratur KPH Bandung Utara, Usep Rustandi beserta jajaran, Tim BAPPENAS Fungsional Perencanaan Tingkat Madya, Dadang beserta jajaran, Tim BPDASHL Citarum-Ciliwung, Chatarina S. Yuwida beserta jajaran, Tenaga Ahli Kementerian LHK, Eka Wira Sugiri, dan Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Kadaka Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)  Giri Makmur Wawan Karnawan.

Lokasi tanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang ditinjau di Petak 56f Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lembang, tahun tanam 2019, Petak 62c-4 RPH Cisarua, tahun tanam 2021, kemudian dilanjutkan pertemuan dari Tim BAPPENAS dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Wana Wisata PAL 16 RPH Cikole BKPH Lembang.

Usep Rustandi mengucapkan selamat datang kepada Tim dari BAPPENAS dan BPDASHL Citarum-Ciliwung yang bersedia mengunjungi tanaman RHL di wilayah KPH Bandung Utara.

Sementara itu, Wawan Karnawan menyampaikan permohonan kepada Tim BAPPENAS untuk dapat menyampaikan aspirasi masyarakat perihal bantuan dan pendampingan dari pemerintah dalam pengelolaan usaha Wisata PAL 16 dan pengembangan usaha LMDH Giri Makmur.

Dadang menuturkan bahwa program Perhutanan Sosial merupakan program unggulan Presiden, BAPPENAS diberi tugas oleh Pemerintah untuk menyusun Renstra dan memberikan masukan kepada Kementerian LHK sebagai pedoman jangka panjang keberhasilan Perhutanan sosial.

“Kami tidak bisa memberikan bantuan secara langsung, tetapi akan memberikan masukan terkait mekanisme bantuan bagi pengembangan wisata alam oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial,” terangnya. (Kom-PHT/Bdu/Hem)

Editor : Ywn
Copyright©2021