NGAWI, PERHUTANI (8/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menerima kunjungan kerja Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat (BUPSHA) dalam rangka pemantauan terhadap perkembangan kemitraan kehutanan meliputi penguatan kelembagaan pengelolaan hutan dan pengembangan usaha di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungbanteng, Senin (7/12).

Dalam kunjungan itu Direktur BUPSHA didampingi oleh Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Madiun, Administratur KPH Ngawi dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Alam Lestari, LMDH Lestari Jadi dan LMDH Wono Lestari.

Direktur BUPSHA Bagus Herudojo Tjiptono dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa dengan adanya program Perhutanan Sosial skema Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), diharapkan masing-masing memahami tugas serta fungsinya sehingga mempunyai peran yang sama dalam pengelolaan hutan.

“Harapannya dengan Perhutanan Sosial ini, pengelolaan hutan bisa terlaksana dengan baik sehingga tujuan masyarakat sejahtera dan hutan lestari dapat tercapai,” imbuhnya.

Sementara itu Administratur KPH Ngawi Haris Suseno menyampaikan bahwa kerjasama yang sudah terjalin dengan baik harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar masing-masing dapat merasakan lebih banyak manfaat dari kerjasama tersebut.

Menurut Haris, menjaga lingkungan sekitar termasuk hutan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat setempat, menjamin ketersediaan air pada musim kemarau dan mencegah longsor serta banjir pada musim penghujan. “Sehingga menjaga hutan tetap memenuhi fungsi dan manfaatnya menjadi kewajiban bersama,” terangnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn

Copyright©2020