BANTEN, PERHUTANI (02/12/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten menerima kunjungan kerja dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, yang bertempat di Kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rangkasbitung, Lebak, pada hari Jumat (29/11).

Kedatangan Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten, yang berjumlah 23 orang, disambut langsung oleh Administratur Perhutani KPH Banten, Agus Soleh, didampingi oleh Wakil Administratur KPH Banten Timur, Firman Nasution, beserta jajaran Perhutani BKPH Rangkasbitung, Kepala BKPH Gunung Kencana, dan Kepala BKPH Malingping.

Dalam kesempatan tersebut, Administratur Perhutani KPH Banten, Agus Soleh, menjelaskan bahwa pada prinsipnya, Perum Perhutani mengoptimalkan potensi sumber daya hutan dalam pengelolaan bersama Pemerintah Provinsi Banten, termasuk dalam pembangunan sumber daya hutan, pengembangan wisata alam, serta menciptakan keterpaduan pembangunan melalui kemitraan. Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk mewujudkan efisiensi, efektivitas, dan sinergitas pelayanan umum kepada masyarakat, dengan tetap mengedepankan tanggung jawab bersama terhadap pelestarian lingkungan dan keamanan hutan. Agus Soleh juga menambahkan bahwa Perhutani tetap memperhatikan aspek silvikultur, konservasi, dan ekologi agar tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.

Sementara itu, pimpinan kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Gembong Rudiansyah Semedi, mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas sambutannya. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka koordinasi serta mencari masukan mengenai optimalisasi potensi kawasan hutan, guna menciptakan keterpaduan pembangunan melalui kemitraan, yang bertujuan untuk mewujudkan efisiensi, efektivitas, dan sinergitas pelayanan umum kepada masyarakat, serta pengembangan wisata alam dan pengawasan pembalakan liar di wilayah Kabupaten Lebak.

“Tujuan pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan kawasan hutan adalah untuk pelestarian dan optimalisasi kawasan hutan, yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di sektor agro, bisnis kehutanan, dan pariwisata. Ke depannya, kami berharap kawasan hutan ini dapat benar-benar mensejahterakan masyarakat dan mengembangkan wisata-wisata yang ada, sehingga dapat menjadikannya sebagai ikon wisata daerah di Provinsi Banten,” pungkasnya. (Kom-PHT/Btn/HJ)

Editor : EM
Copyright©2024