MAJALENGKA, PERHUTANI (14/9/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka menerima kunjungan kerja Sekretariat Biro Umum Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dalam rangka monitoring dan evaluasi pada lokasi Perhutanan Sosial di wilayah hutan yang dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mekarjaya desa Sidamukti dan LMDH Rimba Raya Lestari Kelurahan Babakanjawa pada Jumat (14/9), tepatnya hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pancurendang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Majalengka.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) Skema Kemitraan Perhutanan Sosial dengan agenda koordinasi dengan Perhutani KPH Majalengka dan diskusi bersama ketua LMDH, serta wawancara langsung dengan petani anggota LMDH mengenai proses penanganan dan pemeliharaan budidaya tanaman buah mangga, luas garapan, koordinat lokasi garapan termasuk prospek pasarnya.

Administratur KPH Majalengka Beddi Taviffudin dalam kesempatan terpisah menyatakan Perhutani selaku tuan rumah berharap LMDH yang sudah diajukan segera mendapatkan SK Pengakuan dan Perlindungan Kerjasama Kemitraan (Kulin KK) dari Kementrian LHK. Kegiatan ini bisa diimplementasikan dengan baik untuk kesejahteraan LMDH dan kelestarian hutan tetap terjaga.

Tim Asistensi Kemenko Merdian Tri Hadi menuturkan kegiatan ini disiapkan agar dapat berjalan baik dan dampak positifnya dapat dirasakan oleh masarakat. Merdian juga berharap produk mangga yang menjadi komoditi andalan petani tidak hanya dipanen dan dijual, tetapi memiliki produk turunannya yang dapat diolah dan bernilai lebih, seperti minuman atau makanan lain.

Ia menambahkan kerjasama Perhutani dan LMDH dinilai baik, selanjutnya agar Perhutani, Pemerintah Daerah, LSM dan masyarakat terkait bisa terus bersinergi dan Tim Kemenko memastikan di lapangan sudah rapih dan siap untuk launching sebagai rekomendasi Tim Asistensi Kemenko ke Kementrian. (Kom-PHT/Mjl/Aw)

 

Editor: Ywn

Copyright©2018