TUBAN, PERHUTANI (3/9/2020) | Perhutani  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban menerima kunjungan Tim Universitas Airlangga Surabaya yang terdiri dari Mahasiswa jurusan Sosiologi beserta Rektor dalam rangka konfirmasi progres Perhutanan Sosial di wilayah Perhutani KPH Tuban, Senin (1/9).

Rektor Universitas Airlangga Moh. Adib dalam kesempatan kunjungannya menyampaikan perlunya koordinasi dengan jajaran akademik terkait dampak sosial yang timbul dari adanya Program Perhutanan Sosial untuk bisa dijadikan kajian pencapaian Perhutanan Sosial secara umum.

Menurut Administratur KPH Tuban Tulus Budiyadi Perhutanan sosial di wilayah kerjanya sudah hampir mencapai 100 persen diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan skema Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK), “Bahkan sudah ada yang terima SK dan mendapat penghargaan Katagori Silver dari Dinas Kehutanan untuk LMDH Ngimbang Makmur sebagai LMDH dengan manajemen Perhutanan Sosial yang baik,” terangnya.

Tulus menambahkan bahwa dampak sosial dalam masyarakat rata-rata positif dan khusus di wilayah kerja Perum Perhutani Tuban tidak ada konflik sosial terkait Perhutanan Sosial. “Semoga data yang diperoleh bisa dijadikan kajian akademik dan membawa manfaat untuk kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Kom-PHT/Tbn/YL)

Editor : Ywn

Copyright©2020