Kedaultn-PanganKUNINGAN, PERHUTANI (27/2) |  Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan dalam melaksanakan program kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah, telah menyiapkan lahan untuk tanaman pangan seluas 4.076,41 Hektar dalam tahun 2016, yang terbagi dari Masa Tanam (MT) I seluas 1.731,13 Hektar dan Masan Tanam (MT) II seluas 2.345,28 Hektar dengan jenis tanaman Padi dan Jagung.

Penanaman tanaman pangan tersebut dilaksanakan didalam kawasan hutan baik lahan kering (pada lokasi tanaman tumpangsari) maupun lahan becek (sawah) yang cocok untuk komoditas jagung dan padi, dengan Lokasi tanaman sebanyak 258 (dua ratus lima puluh delapan) petak yang terbagai dari 5 (lima) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yaitu BKPH Garawangi, Luragung, Cibingbin, Cileudug dan Waled, 27 (dua puluh tujuh) Resort Pemangkuan Hutan (RPH), 14 (empat belas) Kecamatan dan 40 (Empat puluh) Lembaga masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam 2 kabupaten yaitu kabupaten Kuningan dan Cirebon.

Administratur Perhutani KPH Kuningan, Aries  menyatakan bahwa dalam tahun 2016 ini keluasan tanaman tersebut lebih luas dibanding dengan tahun 2015 yang hanya 479,66 Hektar, terdiri dari kabupaten Kuningan 360,30 Ha dan Kabupaten Cirebon 119,36 Ha dan hanya 33 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), hal ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan serta untuk mensejahterakan masyarakat sekitar hutan.

Langkah awal pelaksanaanya didukung dan didasari dengan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan per Desa serta per Kecamatan. (Kom-PHT/Kng/Dan)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016