TUBAN, PERHUTANI (16/01/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban bersama Perguruan Silat SH Terate Cabang Tuban mengadakan kegiatan penanaman pohon di wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Plumpang. Acara yang berlangsung di Kecamatan Plumpang pada Rabu (15/01) dihadiri oleh jajaran Perhutani Plumpang, pimpinan SH Terate Tuban, serta sekitar 100 anggota perguruan. Sebanyak 300 bibit tanaman, termasuk jati, kepuh, dan pete, ditanam secara bersama di lahan kosong wilayah tersebut. Kegiatan ini mengusung tema Memayu Hayuning Bawana, yang berarti melestarikan alam dengan menerapkan nilai luhur SH Terate, yakni berbudi luhur dan menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Perhutani KPH Tuban melalui Gunawan Wibisono, Kepala BKPH Plumpang, menyampaikan apresiasi kepada para anggota SH Terate yang turut melaksanakan kegiatan penanaman sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian alam. “Kegiatan ini merupakan perwujudan sifat budi luhur seorang pesilat SH Terate, yang tidak hanya melatih fisik tetapi juga peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Gunawan juga memberikan edukasi kepada para peserta tentang pentingnya perawatan pohon dan teknik menanam yang benar. Penyampaian tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta, diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian hutan.
Ketua SH Terate Ranting Tuban, Sugeng Widodo, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia berkomitmen untuk terus mengajak anggota SH Terate menjaga kelestarian hutan, baik dari segi keamanan maupun keseimbangan ekosistemnya.
“Dengan menanam pohon, kita turut menciptakan sumber oksigen, yang menjadi elemen utama bagi kehidupan semua makhluk di bumi. Mari kita berbuat baik untuk alam dengan sebaik-baiknya,” pungkas Sugeng.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Perhutani dan komunitas lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung keberlanjutan hutan. (Kom-PHT/Tbn/ Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2025