BANDUNG UTARA, PERHUTANI (26/09/2020) | Dalam rangka memperingati World Cleanup Day atau Hari Bersih Sedunia, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara mengubah sampah jadi lukisan bernilai di kantor  KPH Bandung Utara, Jumat (25/9). Kegiatan ini juga digelar untuk mendukung program Gerakan Indonesia Bersih 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Administratur KPH Bandung Utara, Komarudin menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung kegiatan yang dilaksanakan IIKP Bandung Utara dalam hal mengubah sampah menjadi lebih bernilai. Prinsip dalam pengolahan sampah adalah 3 R yakni Reduce (kurangi), Reuse (Penggunaan kembali) dan Recycle (Mengubah sampah jadi barang berguna atau bermanfaat). Sebab, sampah tidak bisa dihindari karena merupakan dampak dari aktifitas manusia.

“Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus berjalan, bahkan lebih meningkat. Sehingga, peran IIKP bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” ungkapnya.

Ketua IIKP Bandung Utara, Nia Nurlaila mengatakan anggota IIKP yang semula hanya mengurus rumah tangga kini mendapat tugas baru yaitu memilah sampah. Gerakan ini memiliki dampak yang besar bagi lingkungan. Nia menyatakan selain bermanfaat bagi lingkungan, gerakan ini juga berdampak pada nilai ekonomi, sampah jadi bernilai dan bisa dijual. Sampah organik diolah jadi pupuk, sedangkan yang anorganik dibuat kerajinan.

“Setelah sampah dipilah, lalu dikumpulkan ke Bank Sampah Wargi Manglayang Palasari Bandung yang berlokasi di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung,” katanya.

Ketua Bank sampah Wargi Manglayang Palasari, Mimin Rahmat menjelaskan bahwa Bank Sampah tersebut merupakan ruang edukasi terbuka hijau yaitu tempat pembelajaran tentang tata cara pengolahan sampah organik dan non organik, yang organik diolah jadi pupuk sedangkan yang anorganik diolah jadi kerajinan.

“Di tempat ini juga menerima dan mengolah sampah anorganik (sampai yang tidak terurai) yaitu kertas, botol plastik, dan lain-lain. Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan IIKP Bandung Utara yang juga mengirimkan sampah ke tempat ini,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn
Copyright©2020