PATI, PERHUTANI (22/11/2020) | Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jepara dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Makmur melaksanakan penanaman seribu pohon di lahan Perhutani petak 151c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jlegong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gajahbiru, Sabtu (21/11).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Jepara Dian Kristiandi, Administratur KPH Pati Edrian Sunardi, Anggota DPRD Jepara Hadi Patenak, perwakilan Forkopinda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara Farikhah Elida, dan sejumlah pejabat terkait.
Administratur KPH Pati, Edrian Sunardi dalam sambutannya menjelaskan tujuan diperingatinya Hari Pohon Sedunia, yaitu untuk memberi penghormatan kepada aktivis lingkungan hidup asal Amerika bernama J. Sterling Morton yang mengkampanyekan gerakan menanam pohon. Edrian menambahkan bahwa dalam pengelolaan hutan merupakan tanggungjawab bersama.
“Pohon banyak memberikan manfaat bagi manusia terutama untuk menyediakan oksigen, area resapan air, mencegah banjir, tanah longsor dan tempat bagi kehidupan satwa. Tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat sekitar hutan, maka pelestarian hutan tidak akan berhasil. Sudah seharusnya masyarakat menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan. Perhutani berharap, melalui penanaman ini masyarakat bisa terus memperhatikan hutan yang ada di dekat pemukiman mereka,” imbuhnya.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan penanaman seribu pohon bersama Perhutani dan LMDH Wono Makmur.
“Hendaknya tanaman terus dirawat, jangan sehabis ditanam dibiarkan saja. Menjaga kelestarian hutan sama saja menjaga kehidupan. Sebab kita ketahui bersama, pemanasan global masih terus berlangsung dan efeknya kian terasa. Supaya tanaman tumbuh subur kelak untuk generasi anak cucu kita. Dengan menanam pohon dan menjaga kelestariannya adalah hal yang paling utama,” pesannya.
Dian Kristiandi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jepara untuk menanam berbagai macam jenis pohon, supaya hutan tidak gundul. Karena dengan menanam pohon berarti masyarakat ikut berkontribusi pada dunia, karena hutan adalah paru-paru dunia. (Kom-PHT/Pti/Gto)