Perhutani Peringati HUT Korps Polhutmob Perhutani Bersama Stakeholder Lakukan Giat Tanam Bersama di Padangan |

PADANGAN, PERHUTANI (29/12/2019) | Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Polhutmob yang ke-53 Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan melakukan aksi gerakan menanam yang dilaksanakan di petak 3c luas 6,8 Ha masuk wilayah Resort Pemangkaun Hutan (RPH) Jeruk, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngelo, Sabtu (28/12).

Kegiatan menanam bibit yang dipilih dengan momen HUT Korps Polhutmob yang ke-53 yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2019 diikuti 230 orang yang terdiri dari jajaran Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Margotani serta perangkat Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah bibit yang sudah disiapkan di lokasi tanaman sebanyak 12.500 plances yang terdiri dari bibit jenis jati dan kaliandra.

Administratur KPH Padangan, Loesy Triana menjelaskan moment dari kegiatan menanam ini adalah lain dari yang lain karena di hari ulang tahunnya ini Polhutmob justru selain tugas pokoknya mengamankan potensi sumber daya hutan justru dituntut juga harus bisa menanam pohon.

“Dengan kita sertakan LMDH dan perangkat desa setempat, kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa yang namanya melestarikan hutan bukan hanya mengamankan potensi tegakan yang ada akan tetapi mereboisasinya juga merupakan tanggung jawab kita bersama, Perhutani termasuk polhutmob juga masyarakat,” tandas Loesy.

Sementara itu Kepala Desa Ngelo, Tri Marjanto menyampaikan kegiatan menanam yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT Korps Polhutmob memang hal yang jarang terjadi apalagi semua anggota Polhut terjun langsung ke lokasi tanaman untuk melakukan penanaman.

“Terkait pengamanan potensi di kawasan hutan milik Perhutani, kami sebagai Kepala Desa beserta perangkat tidak henti hentinya melakukan sosialisasi kepada warga kami agar ikut menjaga serta mengamankan hutan karena disadari atau tidak, hutan sudah memberikan banyak manfaatnya. Kami sebagai aparat desa tidak akan membantu apabila terbukti bahwa warga kami ada melakukan tindakan pencurian kayu, proses tetap lanjut sesuai aturan,” tegasnya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn