TASIKMALAYA, PERHUTANI (04/03/2020) | Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya melakukan  penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat Desa Puspamukti Kec. Cigalontang Kab. Tasikmalaya, bertempat di Balai Pertemuan LDMH Sari Mukti, Kamis (04/03).

Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Sari Mukti dan masyarakat desa setempat. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan arah pengelolaan semberdaya hutan dengan memadukan aspek-aspek ekonomi, ekologi dan sosial secara proporsional guna mencapai visi dan misi perusahaan.

Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko, Asper (Asisten Perhutani) Singaparna Ahmad Juniarsa, Ketua LMDH Sari  Mukti Kartiwa beserta seluruh pengurus dan angggota LMDH Sari Mukti.

Dalam sambutannya Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko menjelaskan bahwa program PHBM penerapannya disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing daerah pangkuan. Melalui PHBM dirasakan sangat bermanfaat dalam penyelesaian konflik yang terjadi di suatu daerah. Selain itu menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap hutan, keamanan hutan dapat terjaga dan ketegangan konflik sosial menurun.

“Pemanfaatan hutan bertujuan agar seluruh masyarakat memperoleh manfaat bagi  kesejahteraannya dengan tetap menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LMDH Sari Mukti Kartiwa mengatakan program PHBM dimaksudkan untuk memberikan arah pengelolaan sumber daya hutan dengan memadukan aspek-aspek ekonomi, ekologi dan sosial secara proporsional dan profesional, untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab Perhutani, Masyarakat desa hutan dan pihak yang berkepentingan terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat suber daya hutan dengan model kemitraan.

Kartiwa mengucapkan terima kasih kepada Perhutani Tasikmalaya yang telah memberikan ijin untuk menanam kopi di bawah tegakan  dalam kawasan hutan. Ia meminta agar LMDH dan masyarakat untuk selalu siap mengamankan hutan dari gangguan. (Kom-PHT/Tsk/AH).

 

Editor : Ywn

Copyright©2020