Perhutani Perkuat Sinergi Perhutani bersama Stakeholder Gelar Diskusi Kebangsaan di Banyuwangi |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (29/04/2023) | Dalam rangka membangun sinergi dengan berbagai pihak, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menggelar sarasehan bersama, diskusi kebangsaan guna menjaga keutuhan berbangsa, beragama dan terciptanya kelestarian lingkungan wilayah Banyuwangi di Rumah Kebangsaan Basecame Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wilayah Banyuwangi pada Jumat (28/04).

Adminitratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Putra Sihite menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian dalam upaya membangun sinergi guna tetap menjaga keutuhan berbangsa, beragama dan jaga kelestarian alam lingkungan wilayah Banyuwangi, hal ini sangat kami dukung karena bernilai mulia, tutur Panca.

Panca menambahkan, bahwa dalam upaya membangun sinergi Perhutani memiliki konsep 3 KO yakni Koordinasi, Komunikasi dan Kolaborasi dengan intansi dan stakeholder/pihak terkait, utamanya Pemkab, Forkopimcam, Tokoh Masyarakat & Agama serta pihak-phak lain seperti LSM, media, penggiat/aktifis peduli lingkungan, dll, terangnya.

“Perhutani dalam pengelolaan hutan memiliki 3 aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek ekologi, sosial dan ekonomi, serta penguatan silaturahim dan kebersamaan dengan semua pihak/lintas sektoral terkait upaya menjaga kondusifitas di masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Hakim Said Koordinator Penggiat LSM dan Media Banyuwangi menyampaikan, bahwa acara diskusi kebangsaan dalam upaya menjaga keutuhan berbangsa, beragama dalam momentum Syawal Idul Fitri guna membangun silaturahim di antara kita ini perlu ditingkatkan agar tercipta iklim yang kondusif, ungkapnya.

Selanjutnya KH Moh. Ikrom tokoh agama dan masyarakat Banyuwangi menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut. “Momentum Syawal 1444 H., ini mari kita tetap jaga dan perkuat persatuan, kerukunan, silaturahim antar umat beragama untuk menjaga keutuhan NKRI yang Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya yang selanjutnya ditutup dengan doa bersama.

Hadir dalam diskusi tersebut Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, tokoh agama dan masyarakat, pemerhati lingkungan dan ahli Limbah, akademisi, Staf Ahli Komisi DPRD Banyuwangi, Dosen UBI, Joko Setyno Ketua Asosiasi Porang Banyuwangi, H. Salam Pengusaha Pertambangan Banyuwangi dan Hakim Said Koordinator Penggiat Media dan LSM Wilayah Banyuwangi serta beberapa audien lainnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)