Perhutani Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Perkuat Sinergi dengan Pemkab Banyuwangi |

BANYUWANGI SELATAN,PERHUTANI (18/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan melakukan kunjungan kerja dan koordinasi ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, yang diterima langsung oleh Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, pada Senin (18/11). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi dan kerja sama dalam pengelolaan hutan, mempertahankan keamanan masyarakat sekitar hutan, serta mendukung percepatan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).

Kepala Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menekankan pentingnya kerja sama antara Perhutani dan Pemkab Banyuwangi dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. “Pengelolaan hutan tidak bisa dilakukan secara mandiri. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Banyuwangi, untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera. Dukungan ini juga penting untuk menjaga kondusivitas masyarakat sekitar hutan,” ungkap Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan dukungannya terhadap program pembangunan pemerintah, termasuk permohonan penggunaan kawasan hutan untuk proyek strategis seperti Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Karetan, Jalan Lintas Selatan (Pansela), dan Listrik Desa (Lisdes). “Kami mendukung penuh program-program ini, karena sesuai dengan regulasi yang berlaku dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kami berharap sinergitas yang telah terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan program Pemkab Banyuwangi seperti *Banyuwangi Rebound*,” tambahnya.

Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyambut baik kunjungan dan koordinasi ini. Ia mengapresiasi dukungan Perhutani terhadap berbagai program pembangunan di Banyuwangi, terutama yang bermitra dengan masyarakat desa sekitar hutan. “Sinergi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa-desa hutan. Kami berterima kasih atas peran aktif Perhutani dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Sugirah.

Sugirah juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas masyarakat desa sekitar hutan, terutama di tengah dinamika sosial yang meningkat menjelang tahun politik. “Kondusivitas harus terus dijaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk Perhutani, agar bersama-sama menjaga harmoni sosial,” tutup Sugirah.

Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat kerja sama antara Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan Pemkab Banyuwangi, serta mendukung upaya pengelolaan hutan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/Bws/Dik)