BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (05/12/2019) | Dalam rangka mempererat hubungan dengan stakeholder, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan menggelar pertemuan dengan seluruh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, bertempat di aula Kantor KPH Bandung Selatan, Rabu (04/12).

Acara dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Bandung Selatan Dede Nugraha, Junior Manajer Bisnis (JMB) KPH Bandung Selatan Deny Nugraha, Ketua Paguyuban LMDH Jawa Barat Roy, Pemerhati Lingkungan Dawuh Pakuan Memet, Ketua Paguyuban LMDH KPH Bandung Selatan Arifin, dan perwakilan seluruh LMDH se-KPH Bandung Selatan.

Administratur KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto melalui wakilnya Dede Nugraha mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar kelembagaan LMDH dapat lebih kuat. Ia pun berpesan pada LMDH agar lebih maju dan berani menonjol karena LMDH merupakan lembaga di bawah desa yang berdasarkan HPD (Hak Pangkuan Desa). “pertemuan antar LMDH baiknya rutin dilakukan setiap bulan dan bagi LMDH yang menghasilkan produk unggulan dapat bekerjasama dengan dinas terkait untuk lebih menjangkau pasar,” ungkapnya.

Pada ajang silaturahmi tersebut Ketua Paguyuban LMDH KPH Bandung Selatan, Arifin mengaku gembira karena bisa berkumpul dan berdiskusi dengan Perhutani Bandung Selatan. Ia berharap bisa mempertahankan LMDH yang ada secara utuh dan kompak serta tetap berkomitmen sebagai mitra Perhutani. Selanjutnya Arifin menyatakan bahwa selama ini anggota LMDH menyadari tanaman kopi di kawasan hutan telah memberi nilai tambah bagi penghasilan mereka, untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada Perhutani.

Pemerhati Lingkungan Dawuh Pakuan, Memet berharap agar komunikasi antar LMDH lebih ditingkatkan dan intensif. Pada kesempatan tersebut Memet juga menyinggung mengenai tanaman kopi yang selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

“Tanaman kopi selama ini tidak ada di lahan masyarakat, tanaman kopi hanya ada di hutan di bawah tegakan. Oleh karena itu sebagai timbal balik pada Perhutani sebagai pemilik lahan maka lingkungan hutan harus dijaga,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bds/Sgy)

 

Editor : Ywn

Copyright©2019