GUNDIH, PERHUTANI (20/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih dan PERUMDAM Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan melakukan kegiatan penanaman pohon bersama di wilayah kawasan hutan Petak 21-C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Coyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Panunggalan Perum Perhutani Gundih, Rabu (18/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Gundih, Wakil Administratur beserta Direktur Utama PERUMDAM Purwa Tirta Dharma beserta jajaran manajemen, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Lestari Mlowokarang Talun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Jawa Tengah .

Kegiatan penanaman merupakan sebuah langkah awal kerjasama Perum Perhutani KPH Gundih dan PERUMDAM Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam pada lokasi mata air Sendang Coyo. Sebanyak 380 bibit tanaman keras dengan jenis Jati, Sonokeling dan buah buahan disiapkan Perhutani KPH Gundih untuk ditanam bersama sebagai upaya memperbaiki lingkungan sekitar Sendang Coyo.

Administratur KPH Gundih, Haris Setiana mengatakan tujuan dari kegiatan penanaman 380 bibit pohon Jati, Sonokeling dan buah buahan untuk melestarikan kawasan hutan dan menjaga keberlangsungan mata air Sendang Coyo. “Perhutani sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, Perumdam tidak hanya memanfaatkan airnya, namun juga menjaga kelestarian air itu sendiri. Selain itu pengelolaan kawasan objek wisata Sendang Coyo dikerjasamakan antara Perhutani, LMDH setempat, dan Perumdam. Semoga penanaman pohon tidak hanya di sini saja. Tapi juga di tempat-tempat lain. Tanggungjawab penanaman pohon sekarang tidak hanya Perhutani saja, namun banyak instansi juga melakukan hal serupa,’’ katanya.

Sementara itu, Direktur PERUMDAM, Myra Heltyani mengatakan kegiatan penanaman bibit pohon merupakan salah satu rangkaian acara Hari Ulang Tahun ke-38 PERUMDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan dan juga sebagai salah satu upaya memperbaiki lingkungan sekitar mata air. “Saat bibit pohon tumbuh dengan baik, maka lingkungan Sendang Coyo akan terjaga ekosistemnya,” ujarnya. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024