SARADAN, PERHUTANI (13/02/2020) | Petani Hutan Rakyat (PHR) Kabupaten Probolinggo bersama jajaran petugas dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Lumajang dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UPT Probolinggo melakukan kunjungan belajar budidaya tanaman porang di Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, Rabu (12/02).
Rombongan disambut oleh Administratur KPH Saradan yang diwakili oleh Asper Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Pajaran, Sudarmaji, Kepala Desa Klangon, Didik Kuswandi, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Asri, Dzikir dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Irfan Safrudi.
Dalam sambutannya Sudarmaji mewakili Administratur KPH Saradan mengatakan jika Perhutani KPH Saradan bersama LMDH Pandan Asri akan siap membantu PHR Probolinggo untuk belajar budidaya tanaman porang di Saradan. PHR bisa belajar bagiamana cara memilih bibit porang yang baik, cara penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pemanenan dan dalam pemasarannya nya.
“Dengan harapan semoga ilmu yang didapat PHR nanti bisa bermanfaat dan bisa dikembangkan di daerah Probolinggo,” ujar Sudarmaji.
Mewakili pimpinan PLN UPT Probolinggo, Achmad Junaedi mengatakan bahwa PLN UPT Probolinggo akan mendukung dan memfasilitasi PHR untuk belajar porang di Perhutani KPH Saradan. Menurutnya tanaman porang cocok untuk ditanam dibawah kabel Saluran Listrik Tegangan Tinggi (SUTT). “Selaian nilai ekonominya tingga, tanaman ini tidak akan mengganggu jaringan listrik PLN,” kata Ahmad Junaedi.
Ketua LMDH Pandan Asri, Dzikir sebagai narasumber mengatakan untuk menekuni usaha budidaya tanaman porang dibutuhkan tekad, semangat juga modal dengan menejemen yang bagus. Selain itu juga dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan dalam pengelolaan budidaya tanaman porang agar usaha tersebut berhasil dan bisa berkelanjutan.
“Kami akan siap membantu PHR dalam usaha budidaya porang agar prosesnya bisa maksimal,” kata Dzikir.
Sementera pengurus PHR Kabupaten Probolinggo Sunaryo mengatakan jika ilmu yang diperoleh dari kunjungan belajar btersebut akan disosialisasikan dan diterapkan didaerahnya. “Harapannya kami bisa meniru keberhasilan teman-teman Pandan Asri yang telah sukses dalam mengembangkan tanaman Porang yang telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” kata Sunaryo dengan penuh semangat. (Kom-PHT/Srd/Swn)
Editor : Ywn
Copyright©2020