Meningkatnya kerusakan lingkungan khususnya hutan sebagai akibat dari perubahan iklim dan industrialisasi, menyebabkan kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya hutan menjadi berkurang. Sehingga diperlukan pengelolaan sumber daya hutan melalui sinergitas pengelolaan lingkungan, sosial dan ekonomi.

Menurunnya kualitas hutan itu misalnya terjadi di kawasan Hutan Sentul Eco-Edu Tourism Forest di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kawasan hutan seluas 9.257,22 hektare itu semula adalah hutan produksi dengan hasil utama kayu, getah dan hasil hutan lainnya. Namun kemudian beralih fungsi sebagai hutan lindung yang lebih difokuskan untuk keperluan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
PGN ECO-EDU TOURISM FOREST ini berdurasi selama empat tahun, mulai dari 2012 hingga 2015. PGN ECO-EDU TOURISM FOREST ini adalah hasil kerjasama antara PGN dan Perum Perhutani. Hutan Sentul adalah bagian dari Hutan Mega Mendung, Kawasan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani Bogor

Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas Hutan Sentul Eco-Edu Tourism Forest seluas 380,88 hektare itu, PGN menyalurkan dana sebesar Rp 5.544.932.000 (Lima milyar lima ratus empat puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah). Dana itu adalah bagian dari perwujudan Energi Baik yang diteruskan-untuk program Bina Lingkungan PGN.

Bina Lingkungan adalah bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL (Corporate Social Responsibility/CSR). Sepanjang tahun 2012 lalu, PGN menyalurkan dana PKBL sebesar Rp 446 milyar. PKBL PGN sendiri terdiri dari beberapa program unggulan yaitu pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, sarana dan prasarana, bantuan untuk bencana alam dan lingkungan guna meneruskan Energi Baik PGN secara merata ke sektorsektor yang paling membutuhkan bantuan.

Selain bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta produktifitas Hutan Sentul, PGN ECO-EDU TOURISM FOREST ini juga dimaksudkan untuk melestarikan tanaman langka di Indonesia. Dalam proyek penghijauan hutan untuk kepentingan ekonomipendidikan-pariwisata ini, PGN akan menyalurkan bantuan Energi Baik-nya dalam empat tahap.

Pekerjaan tahap pertama adalah persiapan lapangan, pengadaan dan pengangkutan bibit, pengadaan sarana dan prasarana, pengadaan dan angkutan pupuk, dan pelaksanaan penanaman. Pada tahap kedua (perawatan) adalah babad jalur dan piringan tanaman, pengadaan dan pengangkutan bibit, pengadaan sarana dan prasarana, pelaksanaan penamanan (sulaman). Adapun tahap ketiga dan keempat adalah perawatan tanaman.

Penanaman pohon dalam rangka PGN ECO-EDU TOURISM FOREST itu dilakukan pada Senin, 10 Juni 2013 oleh Direktur Keuangan PGN, M. Riza Pahlevi dan turut dihadiri oleh para pejabat Kementerian Kehutanan, Kementerian BUMN serta Perum Perhutani.

Direktur Keuangan PGN, M. Riza Pahlevi menyatakan bahwa PGN ECO-EDU TOURISM FOREST ini tak hanya bermanfaat untuk pelestarian lingkungan. “Ini juga bermanfaat bagi masyarakat,”katanya.

Yaitu meningkatnya nilai tambah dan manfaat hasil non kayu, jasa wisata dan jasa lingkungan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Seusai acara penanaman pohon di Hutan Sentul, Riza yang mewakili PGN juga menyerahkan bantuan CSR kepada warga masyarakat di sekitar Hutan Sentul.
Riza menambahkan bahwa letak Hutan Sentul sangat strategis sebagai daerah penyangga atau interface area berdekatan dengan Kota Bogor dan Jakarta.

Sehingga kawasan hutan ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan dan ekologi.

Lahannya yang cukup luas memungkinkan untuk dikelola sebagai kawasan wisata, riset di bidang Kehutanan, ekologi dan model pengelolaan hutan di Indonesia melalui skema ECO- EDU TOURISM FOREST.

Untuk mencapai kawasan Hutan Sentul, dari Jakarta dapat ditempuh melalui jalan Tol Jagorawi dan keluar di pintu Tol Sentul Selatan dengan jarak kurang lebih 10 kilometer atau kurang lebih 30 menit dengan kendaraan roda empat.

Turun tangannya PGN dalam, penghijauan Hutan Sentul ini adalah salah satu bentuk dari komitmen PGN untuk selalu meneruskan energi baik bagi Indonesia.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk www.pgn.co.id

Sumber  :   Kompas, Page 16

Tanggal  :  11 Juni 2013