JOMBANG – Selama dua hari, bertempat di Wana Wisata Sumberboto Jombang, Perhutani KPH Jombang mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi Polhut. Ini merupakan upaya peningkatan kapasitas yang dilakukan untuk mendukung tugas-tugas mereka dalam mengamankan kawasan hutan.

Pelatihan dibuka pada tanggal 24 Mei oleh Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono yang ditandai dengan penyematan tanda latihan. Dalam amanatnya, Kapolres mengingatkan pentingnya semangat dan kemampuan diri masing-masing individu di dalam menjalankan tugas. Pelatihan ini, tegasnya, adalah upaya penyegaran sekaligus penambahan pemahaman tugas-tugas kepolisian khusus

Kapolres juga memuji Polhut Perhutani yang memiliki semangat dan motivasi yang tinggi, meskipun tidak dibekali dengan peralatan dan alat pelindung diri yang memadai. Memang, strategi pengamanan lebih menekankan metode komunikasi sosial, tetapi petugas tetap harus mempersiapkan diri menghadapi hal-hal yang paling buruk yang dapat mengancam keselamatan, tegas Tri.

Pelatihan diikuti 145 orang anggota Polisi Hutan se-KPH Jombang. Mereka diberikan bekal teori kepolisian antara lain: pemahaman tentang penyidikan dan pelaksanaannya, penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengenalan wawasan gegana. Selain itu juga keterampilan fisik dasar kepolisian dan baris berbaris, bela diri kepolisian, penggunaan tongkat T sebagai pelindung diri dan senjata serta penggunaan borgol sebagai senjata.

Tidak lupa, diberikan bekal kerohanian dengan yang disampaikan oleh Ustadz Alfian Eko dari pondok Ad Durunnafis, Jombang.

Pelatihan ditutup pada tanggal 25 Mei oleh Administratur, M Denny Ermansyah, dengan melepas tanda pelatihan. Dalam amanatnya Deny berpesan agar para peserta dapat memanfaatkan apa yang sudah didapat dari pelatihan dalam tugas sehari-hari. Denny juga mengajak Polhut KPH Jombang untuk tetap semangat dan selalu mengembangkan diri dalam melaksanakan tugasnya mengamankan hutan.

(Arief Bidjaksana/Humas Jombang)