Ciri Anatomi:
Balsa merupakan jenis tanaman cepat tumbuh dan bernilai ekonomi tinggi. Pohon balsa memiliki banyak keunikan, di mana salah satunya adalah proses tumbuh yang berjalan cepat, yakni sekitar lima tahun saja untuk bisa tumbuh setinggi 20 meter. Meskipun berasal dari Kalimantan Selatan, tapi pohon balsa kini banyak tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia sehingga menjadi komoditas utama untuk diekspor ke berbagai negara. Warnanya yang terang secara natural
Sifat Kayu Balsa:
Salah satu keunggulan kayu balsa yang paling terkenal adalah bobotnya yang ringan dan berbeda dengan jenis bahan kayu hmr. Kayu balsa memiliki karakter berupa sel besar serta dinding tipis, bahkan hanya sekitar 40% dari potongan kayu balsa yang merupakan material padat. Berat Jenis: 90 – 220 kg/m3 dengan MC 12%. Kelas Awet: II – III , Kelas Kuat: V
Adapun, tingkat kepadatan kayu balsa saat ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
– Kayu balsa ringan berbobot di bawah 120 kg per m³ untuk penggunaan hobi serta aeromodelling.
– Kayu balsa sedang berbobot 120 kg hingga 180 kg per m³ untuk penggunaan industri komposit.
– Kayu balsa berat berbobot di atas 180 kg per m³ untuk penggunaan yang lebih luas.
Kegunaan:
Dikarenakan kayu balsa memiliki tingkat kepadatan yang rendah serta berbobot ringan, maka material yang satu ini pun sangat mudah dibentuk untuk dijadikan bahan utama dari pembuatan berbagai jenis perabotan rumah tangga seperti sandaran kursi makan. Namun, terdapat hal menarik lain di mana kayu balsa juga dapat menyerap getaran ataupun guncangan sehingga lebih mudah untuk dipotong serta direkatkan.