MOJOKERTO, PERHUTANI (29/01/2020) | Sebanyak 20 orang dari Swiss dan Jerman yang tergabung dalam rombongan PT Gloster Furniture melakukan kunjungan ke Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto untuk melihat lebih dekat pengelolaan hutan secara lestari di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mantup, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH Mantup, Rabu (29/01).

Lokasi tanaman yang menjadi tujuan adalah petak  43b, seluas 12,5 ha  yang merupakan tanaman Jati Plus Perhutani (JPP) yang ditanam pada tahun 2018 yang merupakan hasil kerjasama Perhutani, PT Gloster bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tirta Lestari.

Dalam sambutannya Administratur KPH Mojokerto, Suratno menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama bisnis Perhutani dan PT Gloster Furniture. Menurutnya Perhutani sudah berkomitmen untuk menyediakan produk hasil hutan yang dihasilkan dari tata kelola pengelolaan hutan lestari dengan baik.

Suratno menambahkan, ada dua produk yang dihasilkan dari tanaman hutan KPH Mojokerto, yakni produksi kayu dan produksi minyak kayu putih. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa produksi kayu KPH Mojokerto antara 6 ribu – 10 ribu m³ setiap tahun yang dihasilkan dari kayu sono, jati, mahoni dan gmelina. “Sedangkan produksi minyak kayu putih mencapai rata-rata 50-60 ton setiap tahun,” terangnya.

Sementara itu ketua rombongan, Mr. Kent selaku Presiden Direktur PT Gloster Furniture menyampaikan senang bisa berkunjung langsung ke lokasi tanaman jati JPP yang menjadi bahan baku perusahannya. “Kerjasama ini untuk memastikan bahwa kayu yang digunakan berasal dari pengelolaan hutan yang lestari,” ujarnya.

Menurut Kent apabila pemasok memasok kayu yang sah tapi tidak dapat menyediakan jaminan keabsahan yang didokumentasikan dengan baik, mereka tidak akan mampu memasok produknya ke pasar Uni Eropa.

Sementara Ketua LMDH Tirta Lestari, Jono sangat bangga dan terima kasih kepada Administratur KPH Mojokerto dan PT Gloster Furniture yang telah memberikan kesempatan kerjasama penanaman jati JPP. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2020