MOJOKERTO, PERHUTANI (23/03/2019)  | Puluhan siswa SD Negeri Manunggal Ngusikan Kabupaten Jombang melakukan kunjungan lapangan di persemaian Perhutani  Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto, Sabtu ( 23/3).

Kegiatan tersebut merupakan pembelajaran adiwiyata diluar kelas sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sudah ditandatangani antara Perhutani dengan SD Negeri Manunggal Ngusikan Jombang pada 1 Maret 2019 lalu.

Sebanyak 65 anak gabungan dari kelas 4 dan kelas 5 terlihat antusias mengikuti kegiatan pengenalan jenis tanaman hutan, cara merawat dan wawasan pengelolaan persemaian secara lengkap yang dipandu oleh petugas Perhutani BKPH Tapen Agus Budiono dan Dudun Wahyuono selaku Asper BKPH Tapen.

Di temat terpisah Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno  menyampaikan bahwa pengenalan lingkungan dan hutan yang dilakukan anak sekolah dasar tersebut merupakan bagian dari  pembangunan karakter anak untuk cinta lingkungan dan hutan sejak dini.

“Dengan belajar langsung di lapangan ini diharapkan kelak mereka menjadi peka terhadap kelestarian alam, baik itu kelestarian hutan maupun menjaga lingkungan di sekitarnya”, ujar Suratno.

Sementara itu Astutik selaku Kepala Sekolah SDN Manunggal Ngusikan Jombang sebagai guru pembimbing dalam kegiatan tersebut dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa membantu mencerdaskan anak bangsa khususnya menambah ilmu tentang kehutanan dan lingkungan alam.

“Dengan bertambahnya wawasan tentang kelestarian hutan dan lingkungan, para siswa kelak bisa memahami pentingnya menjaga dan melestarikan hutan untuk kepentingan makhluk hidup”, ujarnya. (KOM-Pht/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2019