RANDUBLATUNG, PERHUTANI (12/12/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)  Randublatung menjadi  lokasi puncak acara Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) tingkat Jawa Tengah tahun 2019 yang dilaksanakan di seputaran Embung Keruk  di petak 90, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Beran,  Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH)  Boto, Kamis  (12/12).

Embung Keruk sebelumnya merupakan daerah cekungan di sekitar hutan Beran yang terdapat genangan air di musim penghujan. Pada tahun 2012 mulai dibangun embung dengan luas 14,6 Ha dan difungsikan serta dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air untuk irigasi pertanian masyarakat setempat.

Acara GNPDAS tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ditandai dengan penanaman pohon sebanyak 7000 plances dari berbagai  jenis tanaman keras di sekeliling embung. Penanaman dilakukan oleh semua yang hadir pada acara tersebut antara lain Gubernur, Para Pejabat Tingkat Propinsi/ Kabupaten, Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Tengah beserta karyawan, perangkat  Kecamatan Randublatung, Pramuka, Pelajar dan  masyarakat umum  setempat.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Endung Tri Hartaka menyampaikan bahwa kegiatan tersebut  merupakan upaya dalam melakukan rehabilitasi lahan yaitu dengan mengembalikan kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya memulihkan kerusakan yang banyak terjadi di Daerah Tangkapan Air (DTA) atau bagian hulu sebuah DAS.

Sementara itu dalam sambutanya Ganjar Pranowo  mengajak semua jajaran untuk ikut peduli terhadap penyelamatan alam, terutama pemulihan Daerah Aliran Sungai yang rusak dengan kegiatan menanam pohon minimal  25 pohon selama hidup. (Komp-PHT/Rdb-Hmt)

Editor : Ywn

Copyright©2019