RANDUBLATUNG, PERHUTANI (30/12/2020) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Langen Jati binaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perhutani melakukan kerjasama penelitian agroforestri tanaman Jati dan Jeruk di dalam kawasan hutan petak 111, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bogorejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tanggel, KPH Randublatung pada Rabu (30/12).

Penelitian dengan pembuatan demplot tanaman Jeruk dan Jati seluas 14 Ha yang dilakukan dengan sistem plong-plongan ini bertujuan untuk memberikan ruang tanaman holtikultura Jeruk bagi masyarakat dengan pembagian lahan 35 m berupa tanaman Jati dan 35 m tanaman jeruk. Hal tersebut dilakukan agar nantinya masyarakat dapat melakukan pengembangan tanaman holtikultura dalam hutan.

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Randublatung Dewanto, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Perhutani Cepu Yahya Amin, Kepala Desa Tanggel Sumaryanto, Ketua LMDH Langen Jati desa Tanggel Sutamsu, sejumlah anggota LMDH dan masyarakat Desa Tanggel.

Administratur KPH Randublatung, Dewanto menyampaikan bahwa pengembangan tanaman holtikultura Jeruk di kawasan hutan ini sangat baik untuk dilakukan. Selain bermanfaat untuk kelestarian lingkungan, kedepan juga akan mendorong kesejahteraan masyarakat desa hutan.

Sementara itu Kepala Desa Tanggel, Sumaryanto menyampaikan terima kasih kepada jajaran Perhutani KPH Randublatung dan juga Puslitbang.

“Terima kasih atas bimbingan Perhutani dalam pembuatan demplot ini. Semoga apa yang kita lakukan berhasil dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)

Editor : Ywn

Copyright©2020