RANDUBLATUNG, PERHUTANI (12/11) | Festival Gelar Budaya yang digawangi Paguyuban Warga Randublatung ( PWR ) bersama dengan Perum Perhutani dan Pramuka On line dilakukan di kawasan hutan kota koleksi milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Randublatung selama 2 hari
Ajang festival budaya yang melibatkan unsur masyarakat Randublatung dan sekitarnya, Festival Budaya tersebut juga dijadikan ajang Perkemahan sabtu Minggu yang diikuti oleh semua Gugus Depan sewilayah Kwartir Cabang Blora serta partisipasi Gerakan Pramuka Online sebuah organisasi kepramukaan era digital yang dibentuk melalui jejaring sosial facebook.
Satu penggiat Pramuka di Randublatung, Lilik Sukahar mengatakan bahwa Ajang Festival Budaya ini merupakan wahana antar anggota pramuka Online yang tersebar di seluruh Indonesia, beberapa anggota dari luar Blora , seperti Karang Anyar, Purwodadi, Jakarta bahkan dari sumatra barat, papua dan mentawai.
“Festival ini sebenarnya merupakan juga Peringatan tahun kedua berdirinya Pramuka Online, yang mana gagasan untuk memperingatinya mendapat dukungan dari Paguyuban Warga Randublatung dan untuk mebdukung kegiatan ini saka wanabakti milik Perhutani KPH Randublatung mempunyai andil besar dengan mendirikan POSKO Saka wanabakti yang bertugas memandu dan mengarahkan kontingen Pramuka dari luar kota ” tandasnya.
Penasehat Paguyuban Warga Randublatung, Supriyanto mengatakan bahwa pagelaran pesta budaya ini dapat dikatakan sukses karena melihat animo masyarakat yang begitu besar terhadap kegiatan ini, “ Sebenarnya kegiatan yang dilakukan oleh PWR ini merupakan yang kedua kalinya setelah beberapa waktu lalu mengadakan turnamen Volly terbuka, dan untuk kali ini kita melakukan kegiatan berupa festival Budaya dan Pramuka Peduli Budaya. Sedangkan PWR yang merupakan sebuah wadah komunikasi warga Randublatung ini diharapkan mampu menjembatani kepentingan warga dengan Pemerintah demi tujuan memajukan Randublatung menjadi lebih Dinamis.( Kom-PHT/Rdb/Andan)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015