TASIKMALAYA, PERHUTANI (29/08/2016) | Anggota Parmuka Saka Wanabakti binaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Satuan Karya Pramuka Se-Kota Tasikmalaya menampilkan Satuan Giat Pramuka Peduli Kebencanaan dalam rangka Peringatan Hari Pramuka yang ke – 55 tingkat Kota Tasikmalaya. Satgiat ini menunjukan kepada masyarakat Kalau di Pramuka ada anggota Pramuka yang peduli dengan bencana alam. Bertempat di Lapang Dadaha, Sabtu (27/08/16)
Ketua Tim Pengarah Panitia Darusman menyampaikan bahwa Satgiat pramuka Peduli Kebencanaan dibentuk bertujuan untuk sarana pendidikan di pramuka Melalui pengabdian masyarakat bisa ikut bagian dalam rangka penanggulangan bencana. “Satgiat ini sudah siap dan sering dilibatkan Baik sebelum atau tanggap darurat dan pasca bencana”. Ungkapnya
Selain menampilkan Satuan Giat Pramuka Peduli Kebencanaan, menurut Darusman, anggota pramuka mulai satuan karya, penggalang dan penegak dibantu 40 orang personil TNI AD dan 6 orang dari BPBD menggelar aksi pembersihan dan penghapusan vandalisme di sekitar lapangan dadaha Kota Tasikmalaya. Ini merupakan sebagai aksi bentuk perlawanan serta kepedulian pramuka untuk mewujudkan, Tasik Bersih” ungkapnya
Sementara itu, Wakil Administratur Perhutani Tasikmalaya, Deden Yogi Nugraha sebagai Pimpinan Saka Wanabakti Cabang Tasikmalaya mengatakan bahwa Pramuka Saka Wanabakti sebagai wadah pembinaan generasi muda khususnya anggota Gerakan Pramuka harus biasa beradaptasi dengan keadaan lingkungan dalam membentuk manusia patriot yang mandiri, peduli dan tanggung jawab. Salah satu contonya yaitu dengan melakukan Satuan Giat Pramuka Peduli Kebencanaan dan aksi pembersihan dan penghapusan vandalisme, hal ini diharapkan akan menjadi sumbangan nyata bagi generasi muda, khususnya Anggota Pramuka SWB. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright©2016