KUNINGAN, PERHUTANI (16/12/2019) | Untuk menyelamatkan sumber mata air di kawasan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan melakukan penanaman pohon bersama dengan stakeholder di mata air Kedung yang ada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dukuh, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciledug, Minggu (15/12).

Acara dihadiri Administratur KPH Kuningan Uum Maksum, Kepala Desa Dukuh Badag Kastum, dan Camat Cibingbin Bagja Gumelar.

Dalam kegiatan tersebut KPH Kuningan juga menyerahkan bantuan sebanyak 425 batang bibit tanaman jenis beringin, picung, nyamplung dan lain-lain kepada kepala Desa Dukuh Badag untuk ditanam bersama-sama di lokasi mata air yakni mata air Kedung, mata air Kupa, mata air Landak, mata air Rawa, Mata air Leuweung Seeng, mata air Nangka, mata air Gawir, dan mata air Dukuh.

Sebagai pemangku wilayah, Administratur KPH Kuningan Uum Maksum menjelaskan bahwa awal musim penghujan merupakan waktu sangat tepat untuk menanam pohon. Ia mengajak masyarakat dan penggiat lingkungan untuk melakukan reboisasi hutan, juga perlunya regenerasi masyarkat peduli lingkungan melalui Eco Education di bulan Desember yang merupakan musim penghujan.

Mendapat kepercayaan wilayah desanya dilakukan penanaman, Kepala Desa Dukuh Badag Kastum menyampaikan terima kasih kepada pihak KPH Kuningan yang telah memberikan bantuan bibit untuk ditanam di lokasi-lokasi mata air sekitar desa Dukuh.

“Bibit yang kami terima akan ditanam di delapan mata air sebagai tanaman muda untuk pengganti yang sudah tua, kelak akan bermanfaat untuk anak cucu kita,” pungkasnya.

Penjelasan serupa tentang mata air di Desa Dukuh dijelaskan Camat Cibingbin, Bagja Gumelar yang mengatakan bahwa terdapat beberapa mata air yang tidak lagi keluar airnya karena pohon-pohon yang menjadi sumber mata air ditebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan kegiatan penanaman ini, Ia berharap agar mata air yang ada tetap lestari. (Kom-PHT/Kng/Dd)

Editor : Ywn

Copyright©2019