PROBOLINGGO, PERHUTANI (26/11/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Klakah dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sari Tani melakukan penanaman bibit sebanyak 5 ribu plances guna selamatkan sumber mata air di Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang pada Rabu (25/11).

Penanaman bersama ini dilakukan di lokasi sumber mata air yang merupakan wengkon dari LMDH Sari Tani, masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Meninjo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah. Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 134 orang terdiri dari Perhutani KPH Probolinggo, Forkopimcam Klakah, jajaran  Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Lumajang, dan LMDH Sari Tani serta masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Administratur KPH Probolinggo, Imam Suyuti saat dihubungi ditempat terpisah mengatakan bahwa penanaman tersebut dilakukan untuk menyelamatkan sumber mata air sebagai bentuk tanggung jawab kepada anak cucu kita. “Perhutani saat ini gencar melakukan reboisasi secara besar-besaran dan dengan areal yang luas,” ujarnya.

“Musim penghujan sangat baik untuk melakukan reboisasi seperti acara tanam bersama yang dilakukan di wengkon LMDH Sari Tani, Desa Papringan yang bertujuan untuk menyelamatkan sumber mata air yang ada di sekitar kawasan hutan setempat. Kami sediakan bibit sebanyak 5 ribu jenis mahoni dan sonokeling,” ujarnya.

Sementara itu Camat Klakah, Bayu Ruswantoro  mengatakan bahwa menjaga kelestarian alam sangat penting dan menjadi tanggung jawab bersama khususnya kelestarian sumber mata air yang ada di Desa Papringan karena penanaman itu akan sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. (Kom-PHT/Pbo/HH).

Editor : Ywn

Copyright©2020