JPNN.COM (6/5/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna bertemu pengurus 11 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk prasosialisasi rencana pilot project Perhutanan Sosial di wilayah hutan RPH Kaliacar di Probolinggo.

Menurut Denaldy, pertemuan dengan 11 pengurus LMDH ini untuk memberikan pemahaman tentang pilot project Perhutanan Sosial Sinergi BUMN yang akan dikembangkan di lahan hutan Perhutani KPH Probolinggo seluas lebih kurang 1.500 Ha.

Proyek ini juga akan didukung oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan fasilitas pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia.

Bank akan mengucurkan KUR dengan Suku Bunga 9% per tahun sebagai pinjaman untuk modal kerja para anggota LMDH menggarap lahan hutan, termasuk untuk membiayai bibit tanaman palawija dan tanaman kehutanan seperti sengon.

“Pilot proyek Perhutanan Sosial Sinergi BUMN ini akan memberikan kepastian lokasi lahan garapan dan hak garap, akses pendanaan KUR dari bank, kepastian pasar, ada pembinaan intensif dari instansi terkait, ada peluang mendapat subsidi saprotan dan luasan lahan garap yang lebih ekonomis,” ujar Denaldy

Pilot project ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

“Untuk itu kita prasosialisasi di lapangan bersama 11 LMDH di wilayah KPH Probolinggo,” tegas Denaldy.

Adapun kesebelas LMDH yang pengurusnya bertemu dengan Direktur Utama Perum Perhutani dalam kegiatan prasosialisasi adalah LMDH Rimba Lestari, LMDH Sumber Puring, LMDH Alam Subur, LMDH Jaya Makmur, LMDH Ranu Makmur, LMDH Bumi Bentar Persada, LMDH Tani Lestari, LMDH.(chi/jpnn)

Sumber: jpnn.com

Tanggal: 6 Mei 2017