KEDU SELATAN, PERHUTANI (03/07/2020) | Mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hutan Kabupaten Kebumen, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan adakan rapat koordinasi karhutla dan bencana kekeringan dengan pemangku daerah Kabupaten Kebumen. Bertempat di Ruang Pertemuan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Kebumen, rakor dihadiri BPPD, CDK Wilayah VIII, Polres, Kodim, Satpol PP, Damkar, Perkim LH, Dinkes, Disporapar, Bagian Protokoler Setda, Camat, Kades dan Perhutani BKPH Kebumen, BKPH Karanganyar, BKPG Gombong Utara dan BKPH Gombong Selatan (02/07).

Mewakili Administratur KPH Kedu Selatan, Asper Gombong Utara, Toto Suwaranto menyampaikan pentingnya Apel Siaga Karhutla dan tindak lanjut setelahnya seperti  sosialisasi yang menyentuh masyarakat secara langsung, antisipasi dan pencegahan karhutla terutama ke daerah atau desa yang berada pada titik-titik rawan bencana kekeringan dan kebakaran.

Kepala BPBD, Teguh Krstianto juga menjelaskan bahwa karhutla dan ancaman kekeringan harus bisa diantisipasi sedini mungkin. Karena itu koordinasi, patroli dan apel bersama agar selalu digiatkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Ini menunjukkan komitmen kita bersama meminimalisir kejadian karhutla di Kebumen” katanya.

Direncanakan menindaklanjuti Rakor Karhutla ini akan diadakan Apel Siaga Karhutla dan patroli bersama untuk wilayah Kabupaten Kebumen. Mendukung penyelenggaraan Acara Apel Siaga, Kepala Dinas Perkim LH, Edi Rianto berharap adanya  kegiatan penanaman pohon era New Normal di Kebumen, dimana Kabupaten Kebumen turut terlibat dalam program KemenLHK bersama dengan 40 Kabupaten lain se – Indonesia (KOM-PHT/KDS/Ken).

Editor : Ywn

Copyright©2020