JAYAPURA, PERHUTANI, (4/8/2016) | Setelah menempuh perjalanan delapan jam, peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Lampung 2016 jejakkan kaki di Bandara Sentani tanah Papua pada Kamis pagi (4/8).
Didampingi Area Manager Divre IV Perum Damri, Ferdik Sakona siswa disambut langsung Pimpinan Wilayah BRI Jayapura Prisley Hutabarat mewakili PT Bank Rakyat Infonesia (Persero) Tbk dan Perum Perhutani diwakili Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih masing-masing sebagai PIC dan Co-PIC BUMN Hadir Untuk Negeri untuk Provinsi Papua.
Para siswa SMN Lampung 2016 tersebut selanjutnya diterima oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Papua Yulianus Kuayo diiringi tarian Weru yang meriah yaitu tarian asli Papua untuk penjemputan tamu.
“Papua luasnya tiga kali Jawa tetapi penduduknya hanya satu persen dari penduduk Indonesia. Ada 28 Kabupaten Kota, 389 Distrik/Kecamatan, 3619 Desa/Kampung, 250 suku, 271 bahasa daerah tetapi mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Kami juga kaya sumberdaya alam. Jadi silakan belajar dan mencari pengalaman di Papua. Jangan lupa kuliner papeda, barapen dan lainnya,” demikian Yulianus mengatakan pada siswa.
Pada akhir sambutannya atas nama Pemprov Papua Yulianus mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pimpinan BRI dan seluruh staf Kanwil BRI Papua, Perum Perhutani atas kepedulian memajukan dunia pendidikan tanah air khususnya Provinsi Papua dan Lampung melalui program SMN ini.
Salah seorang siswa SMN Lampung Julio Aras dari SMA Negeri 1 Simpang Pematang Lampung yang nilai geografi rapornya 95 mengatakan kekagumannya akan keindahan tanah Papua.
“Ini perjalanan saya paling jauh di propinsi Timur Indonesia. Selama ini saya tahu danau Ranau di Lampung dan Sentani di Papua. Saya belum pernah ke Ranau tetapi hari ini saya malah melihat danau Sentani yang jauh dari rumah dan luas ini, menyentuh airnya dingin jernih dan diajak makan pagi di pinggirnya. Sentani luar biasa indah,” ungkap Julio.
Selama tujuh hari 20 siswa SMN Lampung dan tiga pendamping akan diajak berpetualang oleh Tim BRI dan Perhutani salah satunya menembus perbatasan Papua di timur Indonesia. (Kom-PHT/Kanpus/PR)