TASIKMALAYA, PERHUTANI (22/10/2020) | Untuk mensukseskan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gunung Siang dan jajaran Forpimdes Desa Parentas melakukan gerakan Gebyar Menanam Bersama dengan jenis tanaman nangka di petak 1f luas 2 ha dan petak 1e luas 18 ha, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cigalontang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Singaparna, Rabu (21/10).

Kegiatan ini dihadiri Admininstratur KPH Tasikmaya Beny Suko Triatmoko bersama jajarannya, Kepala Desa Parentas Andi Ramdani, petugas konsultan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mipa Nuradhawati, pengurus dan anggota LMDH Gunung Siang.

Pada kesempatan tersebut Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak yang turut mensukseskan program pemerintah terkait RHL karena begitu pentingnya menjaga kelestarian hutan dan antisipasi kerusakan hutan dari illegal logging, penjarahan, perambahan, dan kebakaran hutan. Banny berharap semua tanaman bisa tumbuh subur sehingga memberikan banyak manfaat bagi semua pihak, baik dari sisi ekonomi, ekologi, dan sosial.

“Dibutuhkan peran serta semua pihak dalam upaya menjaga kawasan hutan untuk membangun komitmen bersama dalam menanam, menjaga dan mengawal tanaman dan pemeliharaan kegiatan RHL yang telah dilaksanakan di tahun 2020 ini sehingga berhasil,” ungkapnya.

Dalam tanggapannya Kepala Desa Parentas, Andi Ramdani yang juga Ketua LMDH Gunung Siang menyambut baik gerakan penanaman RHL. Menurutnya kegiatan penanaman kembali, hutan agar menjadi lestari merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dan Perhutani kepada masyarakat di sekitar hutan.

“Ini merupakan program yang sangat berarti bagi kami dan masyarakat sekitar hutan. Semoga dikemudian hari hutan lestari dan masyarakat sejahtera tanpa merusak pohonnya, karena ada buah yang siap untuk dipanen,” ungkapnya. (Kom-PHT/Tsk/UWA)