MADIUN, PERHUTANI (19/12/2019) | Untuk mensukseskan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2019, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama ‘Jaga Wana Trail Comunity’ (JWTC), TNI dan Polri serta lapisan masyarakat melaksanakan aksi menanam dan memelihara tanaman RHL di petak 56h Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gunting, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bondrang,  Kamis (19/12).

Kegiatan ini dihadiri Admininstratur KPH Madiun, Wakhid Nurdin melalui Wakilnya, Hendra Lesmana, Danramil Mlarak beserta jajarannya, KBO Binmas Polres Ponorogo beserta jajarannya, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngudi makmur,  dan sekitar 45 anggota JWTC.

Pada kesempatan tersebut  Hendra Lesmana yang mewakili Administratur KPH Madiun menyampaikan terima kasih atas kehadiran TNI/Polri dalam rangka pengamanan dan pengawasan serta pembinaan penyuluhan. Menurutnya kegiatan penanaman kembali hutan lindung ini merupakan program dari Perhutani dan kerjasama dengan instansi terkait serta masyarakat sekitar hutan.

Hendra menambahkan kegiatan ini bisa memupuk jiwa korsa Petugas Perhutani yang tergabung dalam JWTC, TNI/Polri, anggota LPSMDH dan Stakeholder lainnya dalam peran serta menjaga kawasan hutan serta untuk membangun komitmen bersama dalam menanam, menjaga dan mengawal tanaman dan pemeliharaan kegiatan RHL yang telah dilaksanakan tahun 2019.

Kepala Binmas Polres Ponorogo, M Anwar pada kesempatan itu menyampaikan terkait pentingnya menjaga kelestarian hutan dan antisipasi kerusakan hutan dari illegal loging, penjarahan dan kebakaran hutan.

Sementara itu  Koordinator JWTC,  Bob Edward menuturkan jika pihaknya mendukung penuh serta mengapresiasi program RHL yang berjalan di BKPH Bondrang dan Sukun. “Harapannya semua tanaman bisa tumbuh subur sehingga memberikan banyak manfaat bagi semua pihak, baik dari sisi ekonomi maupun ekologi tetap terjaga dan lestari,” ujarnya. (Kom-PHT/Mdn/Aru)

Editor : Ywn

Copyright©2019