SUARAJATIMPOST.COM, BOJONEGORO (9/5) | Kelompok Sadar Wisata, yang dipelopori oleh para pemuda Desa Ngunut, Kecamatan Dander berupaya mengenalkan pesona wisata rafting atau dalam bahasa jawa lebih dikenal dengan ‘Ngintir’.
Menurut Ketua Pokdarwis, Nyiin (33) Bersama dengan para pemuda yang ada di lokasi sendang Grogolan, yang terletak di wilayah Perhutani Bojonegoro mengatakan, Bahwa ia merasa bangga dengan dapat dijadikanya obyek wisata alternatif warga yang dapat dikatakan sangat murah meriah tetapi asri lokasinya.
“Memang disini ada sungai dari sumber mata air Grogolan, sudah ada 4 bulan lalu kami potensikan sebagai lokasi wisata rafting,” ujarnya kepada suarajatimpost.com
Nyiin menambahkan, meskipun belum seberapa sempurna pihaknya sudah mengajukan MOU dengan pihak Perhutani, dan masih menunggu ijin dari Perhutani pusat.
“Memang dari pihak Disparbud sudah mendukung, termasuk dengan diadakannya pelatihan pengelolaan tempat wisata. Tetapi kami berharap jika surat ijin tersebut turun, kita bisa memaksimalkan pengelolaan lokasi wisata ini. Dari pihak desa sendiri alhamdulillah juga mendukung salah satunya membelikan peralatan rafting seperti ban bekas,helm pengan serta pelampung,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut salah satu pengunjung, Mia (30) mengatakan sangat disayangkan tempat wisata yang alami tersebut tidak dikelola dengan maksimal. “Jika dikelola dengan maksimal tentu para pengunjung akan ramai. Karena lokasinya banyak pepohonan dan sangat sejuk, disamping itu jauh dari polusi perkotaan di samping itu untuk dapat meniati rafting sangat murah,” ungkapnya.
Untuk diketahui tarif untuk menikmati wisata flrafting yang terletak di wilayah Perhutani Bojonegoro ini hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 15 ribu itupun wisatawan akan menikmatinya dengan 2 kali putaran. (*)
Tanggal  : 9 Mei 2016
Sumber  : Suarajatimpost.com