BANDUNG, PERHUTANI (1/12/2020) | Meraih skor tinggi, Wana Wisata Curug Cilember mendapat predikat Indonesia Care dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Predikat ini didapat usai Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten (Divre Janten) mendorong Curug Cilember untuk mengikuti program sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) yang dicanangkan Kemenparekraf, Minggu (29/11).

Prestasi ini menyusul kesuksesan wisata kelola KBM Ecotourism Perhutani lainnya yakni Cikole Jayagiri Resort yang sudah meraih predikat Indonesia Care beberapa waktu lalu. Program sertifikasi CHSE yang dicanangkan Kemenparekraf ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat mengunjungi lokasi wisata KBM Ecotourism.

Kegiatan audit program CHSE diselenggarakan di kantor Curug Cilember dan dihadiri oleh Manager Keuangan, SDM, Umum, Legal dan Manajemen Resiko Noor Rochin, Cluster Manager Cilember Rully Priana, Duty Manager Curug Cilember Brayudanto Hardiyadi, Duty Manager Curug Panjang Mista Sanjaya Putra, Tata Usaha Curug Cilember Sumarsono, Asisten Manager Marketing & Sale Reni Sureni, Tim Marketing KBM Ecotourism dan pihak Auditor TUV Rheinland Indonesia Risang Budi P.

Manager Keuangan, SDM, Umum, Legal dan Manajemen Resiko, Noorochim mewakili General Manager KBM Ecotourism Agus Mashudi menyampaikan harapan terlaksananya kegiatan Sertifikasi CHSE di lokasi wisata KBM Ecotourism.

“Kami berharap dengan adanya sertifikasi ini tentunya dapat memperkaya pengetahuan dan pembelajaran kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi serta tata kelola manajemen mutu wisata untuk secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan. Selain itu prestasi ini  menunjukkan kepada pengunjung bahwa kami telah diakui oleh Kementerian dengan adanya sertifikasi ini,” jelasnya.

Auditor TUV Rheinland Indonesia, Risang Budi P. menyampaikan secara rinci bahwa ruang lingkup dari Sertifikasi CHSE meliputi upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat dan fasilitas umum. Dengan memperhatikan aspek perlindungan kesehatan individu dan titik kritis dalam perlindungan kesehatan masyarakat yang melibatkan pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas masyarakat umum serta masyarakat pengguna.

Berdasarkan penilaian dari 79 indikator yang sudah ditetapkan, diperoleh kesimpulan bahwa Curug 7 Cilember memenuhi 75 indikator dengan skor 94% sehingga mendapatkan predikat “direkomendasikan” dengan labelling Indonesia Care dari Kemenparekraf. (Kom-PHT/DivreJanten/RS)

Editor : Ywn
Copyright©2020