BANDUNG UTARA, PERHUTANI (25/06/2020) | Tak lama setelah kembali dibuka, sejumlah objek wisata di kawasan hutan Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Bandung Utara mengalami pelonjakan pengunjung. Hal ini diungkapkan Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin, Rabu (24/6).

Komarudin mengatakan sesuai dengan anjuran pemerintah, semua objek wisata yang dibuka menerapkan standar protokol kesehatan covid-19. Sehingga, pihaknya optimis semua objek wisata aman untuk dikunjungi.

“Jauh sebelum dibuka sebenarnya antusias warga sangat tinggi. Mungkin karena efek jenuh akibat terlalu lama berdiam di rumah,” katanya.

Komarudin menerangkan penerapan protocol covid-19 diterapkan mulai dari pembatasan jumlah pengunjung dan jam operasional, pengecekan suhu, penggunaan masker pengunjung, penyediaan tempat cuci tangan, himbauan jaga jarak hingga patroli petugas untuk memastikan tidak ada kerumunan di lokasi wisata.

”Sejauh ini, berdasarkan pemantauan kami pengunjung cukup ramai, seperti di Geger Bintang Matahari, Batu Kuda, Puncak Bintang, dan Curug Cimahi, ” sebutnya.

Perhutani KPH Bandung Utara bersama masyarakat sekitar hutan saat ini mengelola 33 objek wisata alam, dari jumlah tersebut saat ini hanya 12 objek wisata yang sudah dibuka kembali, diantaranya di kawasan hutan Lembang dan Manglayang, seperti Puncak Bintang, Batu Kuda, Curug Cilengkrang, Curug Cimahi, Geger Bintang Matahari, Pal 16, Curug Layung serta LHI Jaya Giri.

Salah Satu Mitra Warung, Amelia mengatakan Kawasan Wisata Geger Bintang Matahari setelah wisata kembali dibuka usaha yang ditekuninya kembali berangsur normal. Pengunjung yang datang semakin meningkat terutama saat weekend.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani KPH Bandung Utara yang sudah kembali membuka kawasan wisata alam Geger Bintang Matahari sehingga penghasilan kami bisa kembali pulih,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn

Copyright©2020