SURAKARTA, PERHUTANI (17/12/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tangen, Kepala Desa se-wilayah Tangen, Perkumpulan Perlebahan Jawa Tengah (PPJT), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Tangen dan siswa TK Tunas Rimba Tangen mengadakan kegiatan Penanaman 10.000 Bibit Randu  wilayah  Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan  Tangen, Kabupaten Sragen (17/12).

Tujuan diadakan penanaman ini adalah untuk penghijauan dan mengantisipasi berkurangnya sumber pakan lebah yang semakin berkurang serta untuk mengajarkan anak–anak usia dini untuk menanam. Diharapkan  dengan  pengembangan tanaman pakan lebah nantinya dapat meningkatkan produksi madu dari sekitar hutan.

Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena acara ini dapat terselenggara dengan baik.

“Saya berharap ini bukan yang terakhir tetapi merupakan awal dari sebuah kegiatan karena masih banyak tanggungjawab kita bersama dalam menjaga dan melestarikan hutan kita khususnya wilayah Tangen menjadi hutan yang subur dan menjadi penghasil madu terbesar”.

Abdulah perwakilan dari PPJT menjelaskan bahwa tujuan utama penanaman bibit randu adalah untuk menambah lahan pakan lebah karena bunga randu merupakan makanan lebah jenis Apis cerana dan dengan bunga randu lebah ini akan berkembang biak dengan cepat dan alami. Nantinya LMDH dan masyarakat sekitar hutan bisa sejahtera karena selain dari segi ekonomisnya dari kapuknya, randu juga bagus dalam penyerapan air.

Joko Pitoyo sebagai Ketua LMDH menyambut baik kegiatan ini dan dia berharap semoga tanaman randu ini bisa berkembang, sehingga kedepannya LMDH dan masyarakat sekitar hutan akan lebih sejahtera. (Kom-PHT/Ska/Ipunk).

Editor : Ywn

Copyright©2019